148 Ruang Kelas SMP/ SMKN Siap Diperbaiki

Kondisi-Gedung-Sekolah-yang-Rusak_1Bojonegoro, Bhirawa
Pada tahun 2014 ini, jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan dianggarkan sebesar Rp 7,5 miliar lebih yang bersumber dari dana APBN-P. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bojonegoro untuk memperbaiki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri sebanyak 148 ruang kelas, dengan kondisi  rusak ringan.
Menurut,  Kepala Dinas Pendidikan (Disdikda) melalui Kasi Sarana dan Prasarana (Sapras) Bidang SMP/SMA/SMK Bojonegoro Iwan Kristian, DAK tahun 2014 sebesar Rp 7,5 milar lebih yang bersumber dari APBN-P nantinya akan dipergunakan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak ringan.
Dana diplot  yakni untuk tingkat SMP sebesar  Rp 5.40 juta tersebar di 35 lembaga dengan proyeksi 112 ruang kelas. Sedangkan  SMK sebesar Rp 2.187 juta tersebar di 15  lembaga dengan proyeksi 35 ruang kelas rusak ringan. “Terkait besaran anggaran, tiap ruang kelas untuk tingkat SMP membutuhkan dana sebesar Rp 45 juta. Sedangkan untuk tingkat SMK membutuhkan dana sebesar Rp 60.500 ribu per ruang kelas. Masing-maisng sekolah mendapatkan rata-rata dua sampai tiga ruang kelas, ” jelas Iwan ditempat kerjannya, Rabu (13/8).
Iwan menjelaskan, lebih khusus, tahun ini perioritaskan untuk merehabilitasi ruang kelas SMP dan SMK  yang mengalami kerusakan ringan meliputi, perbaikan ruang kelas rusak, seperti perbaikan atap dan dinding yang dinilai kurang layak untuk dijadikan ruang belajar mengajar.
Masih menurut Iwan saat ini masih dalam proses perencanaan dan survey lapangan nunggu dari dinas teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro. Dirinya menargetkan proses pengerjaan ini akan selesai hingga tutup tahun anggaran 2014. [bas]

Tags: