15 Calon Rektor Unair Segera Diuji Visi Misi

Kepala Pusat Informasi Humas Unair, Bagus Ani Putra

Kepala Pusat Informasi Humas Unair, Bagus Ani Putra

Surabaya, Bhirawa
Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Universitas Airlangga secara resmi telah menetapkan 15 nama kandidat rektor Unair periode 2015-2020. Hari ini, Selasa (7/4) seluruh Carek akan mengambil nomor urut pemilihan Rektor.
Kepala Pusat Informasi Humas (PIH) Unair Bagus Ani Putra mengatakan, pengambilan nomor urut dilakukan usai tahapan pengembalian formulir dan verifikasi sebagai tahapan pemilihan rektor  yang dilakukan dengan pemungutan suara civitas akademika.
“Dan kebetulan semua bacarek lolos verifikasi. Sekarang semua harus mengikuti tahap berikutnya,” kata Bagus, kemarin Senin (6/4).
Sebelum dilakukan pemilihan  rector, lanjut Bagus, semua calon akan menghadapi agenda uji masyarakat kampus pada Rabu (8/4) dan Kamis (9/4). Dalam agenda ini , para Carek akan mempresentasikan visi dan misinya untuk Uniar . Acara Uji masyarakat Kampus akan dimulai pukul 09.30-13.00 WIB, di Aula Garuda Mukti, lantai 5.
“Setelah itu uji masyarakat kampus dilanjutkan pekan depan, (14-16/4),” sambungnya.
Dijelaskan Bagus, mekanisme uji masyarakat kampus dalam sehari ada tiga carek. Tiap carek memiliki kesempatan20 menit untuk menyampaikan visi misi dan 40 menit umpan balik oleh peserta.
“Pada uji masyarakat kampus, tiap dekan akan mengirimkan 20 dosen dan 30mahasiswa untuk menilai visi-misi masing-masing carek,” paparnya.
Sedangkan untuk agenda kampanye calon, PSCR nantinya akan membuat website untuk masing-masing carek. Selain itu, panitia juga menyiapkan x-banner yang berisi data diri singkat calon rektor secara proporsional.
“X-bannernya sederhana saja, sebatas nama, usia dan asal departemennya,” pungkasnya.
Sementara itu, masing-masing bacarek Unair mulai gencar melakukan propaganda, kendati nomor urut baru diambil hari ini. Prof. Moh Nasih contohnya. Pria asli Gresik yang konsen pada ekonomi syariah di Fakultas Ekonomi (FE) Unair ini sampai booking durasi siar di salah satu televisi swasta di Jawa Timur. Selain itu, dia juga mulai mengangkat program kuliah gratis bagi siswa prestasi dari keluarga kurang mampu.
Sekadar diketahui, sedikitnya 15 bacarek sudah mengambil dan mengembalikan formulir. Sebagaimana hasil verifikasi, semua bacarek dinyatakan lolos oleh PSCR. Mereka, Prof. Djoko Santoso (FK), Prof.  M Lazuardi (FKH), Prof. Soetojo (FK), Prof. Agung Pranoto (FK), Dr. M Nafik Hadi Ryandono (FEB), Prof. Mohammad Nasih(FEB), Prof.Fedik Abdul Rantam (FKH), Prof. Sukardiman (FF), Prof. Djoko Agus Purwanto (FF), Dr. Umi Athiyah(FF), Prof. Budi Prasetyo, (FISIP), Muchammad Yunus (FKH), Prof. C.A Nidom(FKH), dan Tjitjik Srie Tjahjandarie.[tam]

Tags: