15 Sekolah di Lamongan Gabung US SD

Ujian SekolahLamongan, Bhirawa
Sebanyak 15 lembaga pendidikan tingkat SD/MI di Lamongan dalam Ujian Sekolah  (US) SD/Mi tahun ini tidak bisa menyelenggarakan ujian sendiri karena kekurangan siswa. Sehingga 15 sekolah itu harus menggabung, ikut ujian dengan sekolah lainnya.
Sebagian besar sekolah tersebut, seperti disebutkan Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo sebagian besar, atau sebanyak 12 sekolah adalah dari Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sementara sisanya, sebanyak 3 sekolah adalah dari SD.
Di Kecamatan Sarirejo, masih menurut Sugeng, terdapat paling banyak sekolah yang harus menggabung dalam US-nya. Yakni sebanyak 4 lembaga pendidikan, yang terdiri dari 3 lembaga MI dan 1 SD. “Sampai saat ini penyelenggaraan US SD/MI berjalan lancar. Insya Allah sampai dengan akhir nanti semoga tetap lancar. Sesuai harapan Pak Bupati (Fadeli), meski tidak menjadi patokan kelulusan, semoga siswa-siswa SD ini tetap semangat mengerjakan ujian dan lulus dengan prestasi membanggakan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, US SD/MI di Lamongan tahun ini diikuti sebanyak 18.887 siswa dari 1.150 lembaga SD/MI. Rinciannya, sebanyak sebanyak 10.228 siswa berasal dari lembaga SD dan 8.659 siswa dari lembaga MI. Peserta US SD/MI terbanyak berasal dari Kecamatan Paciran, yakni 1.547 siswa yang berasal dari 37 lembaga MI dan 19 SD.
Sementara peserta paling sedikit dari Kecamatan Sukorame. Yakni sebanyak 260 siswa yang berasal dari 3 lembaga MI dan 13 lembaga SD. Berbeda dengan kakak-kakanya yang mengikuti ujian nasional tingkat SMP dan SMA, penentuan kelulusan di tingkat SD/MI ini kriterianya ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing. [yit]

Rate this article!
Tags: