15 Siswa Daejeo Middle School Belajar di Spemma Surabaya

Surabaya, Bhirawa.
Sebanyak 15 siswa DaeJeo Middle School, Busan, Korea Selatan, memperagakan kebolahannya dalam seni tari Kuda Lumping di hadapan para siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya. Meski baru belajar sehari tetapi siswa asal Negeri Ginseng ini tampak menguasai tarian asli Jawa Timur ini.
Menurut Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Ustadz Syafii SPd, para siswa asal Korea Selatan ini akan belajar selama enam hari di Surabaya dalam rangka pertukaran pelajar yang sudah terjalin selama lima tahun, antara SMP Muhammadiyah 5 Surabaya dengan Daejeo Middle School. Sebelum para siswanya pada Bulan Desember lalu telah belajar selama 10 hari di Busan.
Ustadz Syafii menjelaskan, di tengah kekawatiran terkait serbuan TKA (Tenaga Kerja Asing) terutama dari Negeri Tiongkok maka SMP Muhammadiyah 5 menekankan pentingnya jiwa nasionalisme, agar bangga dengan kekayaan budaya Bangsa Indonesia dengan pertunjukkan seni tari Kuda Lumping yang dimainkan para siswa asal Negara Korea Selatan.
”Kegiatan pembelajaran seni budaya tari Kuda Lumping ini salah satu yang dipelajari para siswa asal Negara Korea Selatan. Dan meski mereka baru sehari belajar seni tari ini tetapi mereka bisa memainkannya dengan baik, sehingga sangat menghibur para siswa Muhammadiyah 5,” kata Syafii Ustadz.
Di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, pelajar dari Korea Selatan ini juga belajar seperti para siswa setempat yakni belajar Mata Pelajaran Matematika, Fisika dan Bahasa Indonesia. Selain itu, pada sesi cooching class 15 siswa yang didampingi dua guru pendamping ini akan belajar memasak jajanan tradisional yakni klepon.
Selain itu, selama di Surabaya para siswa Daejeo Middle School ini diajak berkunjung ke beberapa tempat yang menjadi cagar budaya yakni melihat ikon Kota Surabaya Monumen Tugu Pahlawan, House of Sampurna, serta berkunjung ke Masjid Al Akbar. Selama di Surabaya para siswa tamu ini dijamu para orang tua wali murid SMP Muhammadiyah 5. [fen]

Tags: