Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Dinkes Bojonegoro, dr. Hernowo. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Dukungan terhadap program pemerintah pusat tersebut diperlihatkan dengan ikut serta melakukan pencanangan PIN Polio 2016.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, mencatat, hari pertama sebanyak 16.196 balita dari 85.420 anak dibawah lima tahun (balita) sudah divaksin polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak di seluruh desa se Kabupaten Bojonegoro.
“Sebanyak 16.196 balita sudah diberi vaksin polio pada saat PIN Polio,” kata
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Dinkes Bojonegoro, dr.Hernowo, Kamis (10/3).
Menurutnya, PIN merupakan salah satu cara pencegahan yang sangat efektif dalam mencegah kematian dan kecacatan akibat virus penyakit salah satunya Virus Polio.
“Ada 20 persen balita yang diimunisasi. Rata- rata tiap desa ada 1 bidan dan 1 perawat serta 3 tenaga pembantu, sementara lainnya berjaga di Puskesmas Kecamatan,” imbuhnya.
Dia menyampaikan, kader posyandu dan petugas kesehatan juga akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga yang memiliki balita dan belum mendapatkan vaksin polio. Untuk memastikan tidak ada balita yang terlewatkan diimunisasi.
“Kami berharap seluruh balita mendapatkan vaksin polio selama Pekan Imunisasi Nasional yang digelar 8 sampai 15 Maret 2016,” ujarnya menambahkan.
Hal tersebut diperlukan tidak lain untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat yang bebas dari ancaman virus Polio.
“Saya tekankan kepada semua pihak karena kegiatan PIN Polio ini dampaknya sangat baik sekali dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat, kami mohon dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. [bas]
