Imam Mukri Effendi. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 60 orang tamu dari Kab Blora, Jateng, berkunjung ke Kab Sidoarjo untuk melakukan study komparatif tentang pelaksanaan inovasi di Kec Sukodono, Berkas Mlaku Dhewe (BMW).
Menurut Asisten Tata Pemerintahan Kab Blora, Purwadi, Selasa (19/2) kemarin, di Ruang Delta Wicaksana, Setda Sidoarjo, mengatakan 60 anak buah yang dibawanya dari Kab Blora itu terdiri dari 16 Camat, 24 Kepala Kelurahan dan sisanya pejabat dari OPD terkait.
Purwadi juga menjelaskan, pelayanan publik di tingkat kecamatan di Kab Blora, dirasa masih kurang optimal. Mungkin inovasi pelayanan publik dari Kec Sukodono, yakni BMD, bisa diterapkan di 16 kecamatan di Kab Blora.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Effendi MM mengatakan, munculnya inovasi pelayanan publik BMW itu itu tidak terlepas dari adanya Prasarana Pembiayaan dan Personil (P3).
Selain inovasi pelayanan publik dari Kec Sukodono itu, menurut Imam, di sejumlah kecamatan juga melahirkan inovasi pelayanan publik. Misalnya di Kec Buduran ada Sipetek (Sistim pelayanan terpadu kecamatan), Kec Tulangan ada Cepet Muleh dan di Kec Krian ada Sicantik (inovasi cepat antar dokumen gratis ke rumah).
”Ini tidak lepas dari permintaan Bupati, agar di Kab Sidoarjo satu OPD mempunyai satu inovasi pelayanan publik,” kata mantan Camat Waru itu.
Lebih lanjut, Imam mengatakan, Kab Sidoarjo juga memiliki sarana mal pelayanan publik (MPP) yang baru saja diresmikan Menpan RB, Syafrudin. MPP merupakan pusat sarana berbagai pelayanan publik di Kab Sidoarjo, yang berada di Jl Lingkar Timur Sidoarjo. Disana ada 148 jenis layanan yang diberikan oleh sebanyak 24 stand layanan dari sejumlah OPD di Kab Sidoarjo dan dari sejumlah lembaga vertikal. [kus]
