Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Nasional Bakti Olahraga Djarum Foundation, Tri Ikhsan (tengah) saat press conference di belakang GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (11/10) kemarin. [gegeh bagus/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Demi menggelorakan prestasi bulutangkis di tanah air, Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar kejuaraan Bulutangkis Beregu Antar Media (KBAM) 2015. Sebanyak 16 media dari cetak, elektronik, maupun online ikut serta dalam pertandingan yang sudah berjalan sejak tahun 2007 silam.
Peserta KBAM 2015 terbuka bagi seluruh wartawan, baik media cetak, online, radio, dan televisi, yang dibuktikan dengan kartu keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atau kartu pers yang dikeluarkan media masing-masing.
Enam belas media yang mengikuti, di antaranya Harian Bhirawa, Kanalsatu.com, Berita Metro, Jawa Pos, Memorandum, Radar Surabaya, Majalah Cosmo, Fokus, Suramadu, Radar Madura, TVRI , JTV, SBO TV, Trans TV, dan Duta Masyarakat.
“Lewat kejuaraan bulutangkis ini, kami berharap rekan-rekan media tetap menjunjung sportivitas. Selain itu, juga mengikat tali silaturahim,” kata Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Nasional Bakti Olahraga Djarum Foundation Tri Ikhsan, Minggu (11/10) kemarin di GOR Sudirman, Surabaya.
Didampingi Ketua Panitia Sidiq Prasetyo, Ikhsan menjelaskan KBAM 2015 ini digelar di tiga zona. Zona Indonesia Barat digelar di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, 5-7 Oktober dengan peserta media di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera. Tampil sebagai juara adalah TVRI pusat setelah di final menundukkan Trans TV.
Zona Indonesia Tengah digelar di GOR Djarum Magelang, 8-9 Oktober. Pesertanya dari wilayah Jawa Tengah, DI Yogjakarta dan Kalimantan. Juara zona Tengah diraih TVRI Jawa Tengah yang di final mengalahkan Suara Merdeka.
Sedangkan zona Indonesia Timur dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, 12-13 Oktober, dengan peserta Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Maluku dan Papua. Dari Jatim sendiri, sedikitnya 17 media ambil bagian.
“Di zona Timur ini, Jawa Pos, TVRI dan Memorandum adalah langganan juara dari periode sebelumnya. Mereka kembali bertanding untuk menjadi wakil zona Indonesia Timur ke grand final di Kudus,” tambah Ikhsan.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kejuaraan bulutangkis antar media 2015 zona Indonesia Timur, Sidiq Prasetyo berharap Jawa Timur tidak menjadi posisi ke empat sejak tahun kemarin. “Kita harapkan Jatim menduduki peringkat 2,” harapnya.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, juara masing-masing zona dan satu tim favorit pilihan panitia nasional akan mengikuti babak grand final yang digelar di GOR Djarum, Kudus, 19-20 mendatang. Selain Piala Bakti Olahraga Djarum Foundation, dalam kejuaraan ini juga disediakan hadiah uang dengan nilai total Rp 55 juta. [geh]
