1,6 Miliar Pendapatan Pekerja Informal Dunia Anjlog Hingga 60 Persen

Menaker Ida Fauziyah

(Dampak Pandemi Covid-19)
Jakarta, Bhirawa.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, paska pandemi Covid-19, ASEAN akan memiliki Road Map Ketenagakerjaan atau peta jalan khusus bidang Ketenagakerjaan. Yang berguna untuk mengembalikan stabilitas pasar kerja di tingkat nasional dan ASEAN.
“Diharapkan paska pandemi Covid-19, ASEAN memiliki Road Map atau peta jalan khusus bidang ketenagakerjaan. Guna mengembalikan stabilitas  pasar kerja tingkat nasional maupun ASEAN,” ujar Menaker dalam pertemuan tingkat Menteri Tenagakerja ASEAN (ALMM), tentang dampak Covid-19 melalui video conference di kantor Kemnaker, Kamis (14/5).
Pertemuan Menaker ASEAN ini dipimpin oleh Menteri Sumber Manusia Malaysia, Datuk Seri M Saravanan, selaku ketua ALMM periode 2018-2020. Hadir Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, Dirjen ILON Guy Ryder, Menaker Malaysia, Brunei Darusalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ida Fauziyahmenyatakan kesiapan Indonesia, sebagai Tuan Rumah ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke 26 pada akhir Oktober hingga November 2020 nanti, di Jakarta. Pelaksanaannya, tetap akan mempertimbang kan kondisi perkembangan penyebaran Covid-19.
Menurut Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi,  pandemi Covid-19, telah berdampak sangat signifikan terhadap  perekonomian negara- negara ASEAN, Bahkan rantai pasok dan pasar kerja  juga mengalami disrupsi. Sektor-sektor yang paling terdampak, adalah sektor travel, pariwisata, perhotelan, manufaktur dan sektor jasa lain.
“Bagi pekerja, berhenti bekerja atau bekerja di rumah, adalah bukan suatu pilihan. Karena hal itu menghilangkan penghasilan mereka,” imbuh Dato Lim.
Menurut Dato Lim, dari estimasi data ILO, sekitar 68% Pekerja  dan 81% Pengusaha di dunia, telah terdampak pandemi Covid-19. Di ASEAN, dampak pandemi Covid-19 tersebut  sangat signifikan terhadap perekonomian negara-negara ASEAN. Bahkan rantai pasok dan pasar kerja juga mengalami disrupsi.
“Berdasarkan laporan ILO, akibat pandemi Covid-19, hampir 1,6 miliar pekerja informal di dunia, ekonomi nya telah terdampak. Pendapatan juga menurun hingga 60%,” tambah Dato Lim Jock Hoi. (ira).

Tags: