16 Paslon se-Jatim Resmi Mendaftar di KPU

Pasangan calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan wakilnya Whisnu Sakti Buana saat diarak becak oleh ribuan simpatisan menuju KPU Surabaya Jl Adityawarman Surabaya untuk mendaftarkan diri, Minggu (26/7).

Pasangan calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan wakilnya Whisnu Sakti Buana saat diarak becak oleh ribuan simpatisan menuju KPU Surabaya Jl Adityawarman Surabaya untuk mendaftarkan diri, Minggu (26/7).

KPU Jatim, Bhirawa
Hari kedua dibukanya pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilkada Kab/Kota hingga pukul 16.10 tercatat ada sekitar  16 paslon yang mendaftar di masing-masing KPU dan dua dari jalur perorangan. Menariknya, jika dibeberapa  kab/kota ada pesaingnya, untuk sementara Kota Surabaya dan Kab. Lamongan belum ada.
Menurut Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam sesuai PKPU 12/2015, jika sampai akhir pendaftaran yaitu pada 28 Juli 2015 dan perpanjangan waktu selama tiga hari hanya ada calon tunggal, maka dipastikan pilkada akan diundur pada 2017 mendatang. Begitupula dengan Kota Surabaya dan Kab. Lamongan jika dari waktu yang ditentukan tidak juga ada pesaing, maka dipastikan pilkada akan diundur.
”Karenanya, ini masih ada waktu satu hari lagi untuk paslon atau perorangan untuk mendaftar pilkada. Dan sesuai data yang masuk untuk sementara, hanya Kota Surabaya dan Kab. Lamongan yang belum ada pesaingnya,”tegas pria yang juga mantan Komisioner KPU Kota Surabaya, Senin (27/7).
Seperti diketahui, mereka yang daftar pada hari kedua masing-masing adalah Kab. Trenggalek Emil Elestianto, Ph.D., MSc  berpasangan dengan  Mochamad Nur Arifin  yang didukung oleh PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN.  Kab.  Sidoarjo  adalah H. Saiful Illah dan H. Nur Achmad Syaiffudin yang diusung oleh PKB. Sedang  H. Utsman Ikhsan  dan Hj. Tan Mei Hwa/Ida Astuti  oleh Gerindra dan PKS.
Sementara Kab. Ngawi adalah paslon  Drs. Agus Bandono, M.Hum  dan Adi Susila.  Kota Blitar  adalah  Mochsin dan Dwi Sumardianto, keduanya dari jalur perseorangan. Adapun Kab. Malang yaitu H. Rendra Kresna  dan H.M. Sanusi, yang didukung oleh gabungan parpol yaitu Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat dan Gerindra. Serta  Hj. Dewanti Rumpoko  dan Hj. Masrifah Hadi didukung PDIP.
Adapun untuk Kab. Ponorogo masing-masing adalah  Prof. Dr. Misranto, SH., M.Hum  dan Isnen, S.Pd., MM. Pd jalur perseorangan.  H. Sugiri Sancoko  dan H. Sukirno, SH diusung gabungan parpol yaitu  Golkar, Demokrat, PKS, Hanura.
dan H. Ipong Muchlissoni berpasangan dengan Drs. H. Soedjarno, MM (L) didukung oleh Gerindra, PAN, Nasdem. H. Amin, SH (L) dan Agus Widodo, SE, M.Si  yaitu  PKB dan PDIP.
Kab. Situbondo, R. Abdullah Faqih Ghufron dan H. Untung  oleh gabungan parpol PDI-P dan Demokrat.  Kab. Pacitan, Drs. H. Indartato, MM  dan Drs. H. Yudi Sumbogo oleh Partai Demokrat.  Kab. Mojokerto: H. Mustofa Kamal Pasa, SE dan H. Pungkasiadi, SH  diusung oleh PDIP, Demokrat, PAN, PKS, Gerindra, Golkar, NasDem;
Kab. Sumenep: Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si  dan Achmad Fauzi oleh  PKB, dan PDIP. Kab. Jember, H. Sugiarto  dan dr. Dwi Koryanto dari gabungan parpol Gerindra, PKB, PKS, Golkar, PPP, dan Demokrat. Kab. Kediri, dr. Ari Purnomo Adi dan Arifin diusung oleh Gerindra dan PAN. Kab. Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas  dan Yusuf Widiatmoko oleh PDIP, Gerindra, Nasdem, PKS dan PAN. [cty]

Tags: