Presdir Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon melakukan tendangan pertama pada acara Kick-off MILO Football Championship 2019 didampingi Deputi III Kemenpora Raden Isnanta, M.Pd (kedua kanan).
Surabaya, Bhirawa
16 sekolah dasar (SD) berhasil menembus babak final regional MILO Football Championship Surabaya yang akan dilaksanakan pada 23-24 Maret di Stadion Brawijaya, Surabaya.
Sebelumnya ada 2,000 siswa dari 128 SD mengikuti babak kualifikasi yang digelar serentak pada 16-17 Februari 2019 lalu. Hasilnya 16 SD berhasil lolos ke babak final regional.
Business Executive Officer Beverages Business Unit Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo mengungkapkan kalau Milo Football Championship pertama kali hadir di Surabaya.
Ia yakin Surabaya menyimpan banyak bibit-bibit pesepak bola muda berbakat. Setelah melewati babak kualifikasi, kini telah terpilih delapan tim terbaik dari Surabaya, empat tim dari Sidoarjo, dua tim dari Malang, dan dua tim terbaik dari Gresik
“Semoga Milo Football Championship dapat menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola serta mengajak siswa untuk belajar nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim,” terang Prawitya.
Milo Football Championship tahun ini kembali melibatkan tim talent scouting yang akan memilih pemain terbaik dari seluruh kota penyelenggaraan. Tim yang terdiri dari pesepak bola senior Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, dan Zaenal Abidin ini akan memilih 16 pemain terbaik yang berhak mendapatkan pelatihan di Milo Football Camp Jakarta. Kemudian akan dipilih delapan pemain yang akan mengikuti Milo Champions Cup yang diadakan di kota Suzhou dan Haikou, Cina.
Di sana mereka akan bertanding dengan anak-anak dari seluruh dunia serta berkesempatan untuk dapat bertemu dengan para pemain FC Barcelona. Hal ini merupakan bagian dari kerja sama Nestlé Milo dengan FC Barcelona yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya olahraga kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika, dan Amerika Latin.
“Saya dan tim talent scouting sangat menantikan dan antusias untuk mencari bibit-bibit pesepak bola dari Surabaya sebagai kota baru di Milo Football Championship tahun ini karena kota ini memiliki budaya sepak bola yang sangat tinggi,” kata Kurniarwan. [wwn]
