16 Siswa Juara Try Out Kejujuran Terima Penghargaan

Kadispendik Dewi Korina serahkan penghargaan pada siswa juara try out kejujuran.

Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 16 siswa peraih juara dalam try out kejujuran berbasis CBT (Computer Based Test) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMP, menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo.
Para juara try out kejujuran berbasis CBT ini hadir dengan didampingi oleh guru dan kepala sekolah masing-masing. Bahkan ada juga yang diantarkan oleh orang tuanya.
Penyerahan hadiah diawali kepada peraih juara 1-10 untuk kategori 10 besar. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah untuk juara pertama untuk 6 mapel (mata pelajaran) yang diujikan dalam try out tersebut. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina didampingi Sekretaris Dispendik Sentot Dwi Hendriyono, para Kabid dan keluarga besar Dispendik Kabupaten Probolinggo. Selain piagam dan tropy, masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan dan souvenir.
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Senin 23/4 meminta kepada para juara try out untuk tidak berbangga diri, tetapi bisa terus belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut UNBK.
“Selamat kepada para pemenang, semoga try out ini bisa memberi motivasi agar lebih siap dan tenang dalam menghadap UNBK maupun UNKP pada Senin hingga Kamis (23-26/4/2018) nanti,” ungkapnya.
Tidak lupa Dewi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kepala sekolah, guru dan orang tua atas dukungan dan partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan try out kejujuran berbasis CBT tersebut. “Semoga kegiatan semacam ini bisa terus ditingkatkan di masa-masa mendatang,” harapnya.
Terpisah Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengatakan try out kejujuran berbasis CBT ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) SMP tahun pelajaran 2017/2018, khususnya UNBK sehingga siswa bisa beradaptasi atau terbiasa mengerjakan soal dengan sistem CBT.
“Sekaligus meningkatkan kualitas dan mutu dari pelaksanaan UNBK. Dengan melaksanakan try out kejujuran ini ke depan pelaksanaan USBN dan UN dilaksanakan berbasis komputer,” katanya.
Dengan adanya try out kejujuran berbasis CBT ini terang Priyo, diharapkan siswa dan siswi jenjang SMP mampu membiasakan diri.
“Bagi yang pertama kalinya agar bisa menyampaikan pengalamannya kepada yang lain sekaligus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Seperti diketahui, tahun ini Dispendik Kabupaten Probolinggo kembali menggelar try out kejujuran berbasis CBT tingkat SMP, Kamis 15/3 lalu lalu. Kegiatan ini total diikuti oleh 925 siswa/siswi SMP negeri/swasta se-Kabupaten Probolinggo.
Mata pelajaran (mapel) yang diujikan diantaranya IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN dan IPS. Try out ini digelar pada 13 lokasi meliputi SMPN 1 dan 2 Paiton, SMPN 1 dan 2 Kraksaan, SMPN 1 Pajarakan dan SMPN 2 Sumberasih, SMPN 3 Gading, SMPN 1 Gending, SMPN 1 Tegalsiwalan, SMPN 1 Leces, SMPN 1 Dringu, SMPN 1 Sumberasih dan SMPN 1 Tongas, tambahnya. [wap]

Tags: