160 Pelajar Kota Probolinggo Ikuti Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Sejumlah pelajar di kota Probolinggo ikuti peningkatan Wawasan Kebangsaan.

Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengelar acara Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar tingkat SMA sederajat se-Kota Probolinggo. Acara itu dibuka Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo dan Kepala Bakesbangpol Teguh Bagus Sujawanto, di Aula Pertemuan Kesbangpol.
Kabid Kewaspadaan Integrasi Bangsa, Edi Trisula menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh 160 pelajar. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di tingkat pelajar dan menumbuhkan pendidikan karakter,” ujarnya Jum’at 22/3.
Habib Hadi mengatakan penyimpangan perilaku di kalangan remaja marak terjadi, kaum pemuda kurang peduli terhadap kegiatan yang berhubungan dengan patriotisme dan nasionalisme karena lebih tertarik dengan budaya barat.
Pendidikan wawasan kebangsaan mampu mengembalikan eksistensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab, toleran dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menekan degradasi moral dan perilaku menyimpang generasi penerus bangsa,” ucap Habib Hadi.
“Kaum muda sekarang lebih tertarik dengan gaya hidup yang berasal dari budaya barat, baik dalam pola makan, berpakaian, fenomena perkelahian antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, seks bebas yang mengindikasikan lunturnya nilai-nilai wawasan kebangsaan terutama di kalangan pelajar,” sambungnya.
Disamping itu, Habib Hadi menyampaikan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) masyarakat Indonesia memilki wawasan kebangsaan yang rendah. 18 dari 100 orang tidak tahu judul lagu kebangsaan, 24 dari 100 orang tidak hafal sila-sila pancasila, 53 persen orang indonesia tidak hafal lirik lagu kebangsaan dan hanya 67-78 persen yang mengetahui tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
“Saya berharap, masyarakat sebagai pelaku pembangunan menilai adanya restorasi di segala bidang, termasuk perlu adanya langkah strategis untuk menumbuhkan kembali wawasan kebangsaan kepada warga negara melalui jalur pendidikan wawasan kebangsaan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Hadi memberikan 5 pertanyaan kepada para peserta dan kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820/Probolinggo.(Wap)

Tags: