165 Siswa SMP/MTs di Situbondo Bolos UN

serius-kedua-siswa-berkebutuhan-khusus-saat-mengerjakan-soal-ujian-nasional-didampingi-guru-di-salah-satu-SLB-di-Bojonegoro. [bas/bhirawa]

serius-kedua-siswa-berkebutuhan-khusus-saat-mengerjakan-soal-ujian-nasional-didampingi-guru-di-salah-satu-SLB-di-Bojonegoro. [bas/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Meski pelaksanaan UN (Ujian Nasional) masih akan digelar pada 18-20 Mei 2015 mendatang, ratusan siswa, guru, orang tua SDN I Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, melakukan rangkaian kegiatan demi lancar dan suksesnya kegiatan tahunan tersebut.
Satu di antaranya dengan menggelar istigasah, kemarin. Acara yang dipusatkan di halaman sekolah setempat itu dilaksanakan rutin di saat menjelang UN. Semua guru dan siswa serta wali murid optimis dengan berdoa akan berhasil dengan kelulusan 100 persen.
Khusus istigasah kemarin dipimpin langsung Habib Muhammad Al Muhdar, yang notabene mantan Ketua Komite SDN 5 Dawuhan. Ikut serta ditengah istigosah, Kepala Sekolah SDN I Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, Bambang Hariyanto dan jajaran komite sekolah serta puluhan tenaga pendidik berikut para orang tua wali murid.
Menurut Bambang Hariyanto S.Pd, acara istigoshah akbar rutin dilaksanakan setiap tahun saat akan menghadapi pelaksanaan UN. Selain untuk memperoleh bimbingan dan tuntunan dari Allah SWT, dengan beristighosah diharap bisa mendapatkan barokah dalam menghadapi UN 2015.
“Meski tahun ini kelulusan siswa tidak ditentukan oleh hasil UN, kami tetap melakukan istighosah. Selain untuk menigkatkan ibadah kepada allah SWT, kegiatan religius ini untuk mengajarkan pentingnya berdzikir dan berdoa kepada siswa,” ujar Bambang, usai acara kemarin.
Bambang menambahkan, setiap tahun pelaksanaan UN, ia bersama seluruh komponen civitas SDN I Dawuhan mulai dari guru dan seluruh siswa selalu diberi kelancaran dan kemudahan dalam menghadapi masalah serta saat menjawab soal-soal UN.
“Itu karena kami tak henti-hentinya melakukan doa agar supaya diberi kesehatan dan mendapatkan manfaat serta diberi kelancaran dalam penyelenggaraan UN sehingga berhasil dengan baik,” tegas pria yang juga pengurus PGRI Situbondo itu.
Masih kata Bambang, ia bersama keluarga besar SDN I Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, tak hanya intens melakukan doa dan istigasah akbar saja, melainkan jauh hari juga memberikan pelajaran tambahan dan try out. “Alhamdulillah, dengan melakukan munajat kepada Allah SWT, tiap tahun prestasi akademik hasil UN SDN I Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, mampu menunjukkan nilai yang sangat membanggakan,” urai pria bersahaja itu.
Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan religus, ungkap dia, diantaranya dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan para siswa, juga untuk melatih kebresamaan dan kekompakan dalam menghadapi UN. “Kegiatan UN ini harus kita hadapi dengan banyak melakukan doa dan istighosah kepada-Nya. Tentunya, selain itu juga para siswa harus rajin dan tekun belajar, sehingga mudah dalam mengerjakan soal-soal UN, tahun ini,” pungkas mantan Kasek SDN 3 Dawuhan itu.
165 Tak Ikut UN
Sementara itu, hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah pertama (SMP) dan sederajat se-Kabupaten Situbondo berjalan lancar dan tertib, Senin kemarin (4/5). Untuk UN tahun 2015 ini peserta ujian nasional tingkat SMP sebanyak 6.979 siswa.
Selanjutnya peserta ujian nasional dari MTs sebanyak 2.954 siswa. Dari data terakhir terungkap sebanyak 165 siswa berhalangan ikut UN dengan berbagai alasan. Angka sebanyak itu berasal dari 125 siswa SMP dan sisanya 40 dari siswa MTs.
Pantauan Bhirawa sejak pukul 07.30. menyebutkan, orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto yang biasanya rutin melakukan pemantauan, tidak tampak pada hari pertama pelaksanaan UN di Kota Santri, pagi kemarin. “Bupati tidak melakukan monitoring hari pertama UN. Insya Allah akan memantau pada Selasa atau Rabu lusa,” ujar Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Agus Hadi Putranto, Senin kemarin.
Menurut Agus HP, pelaksanaan UN tahun 2014 ini tidak ditemukan masalah yang berarti saat memasuki hari pertama. “Kami bersama tim sudah siap menghadapi pelaksanaan UN. Tahun ini baik sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di Kabupaten Situbondo akan mengikuti UN dengan baik. Kami berharap semoga berjalan sukses,” terang mantan Kasi SMA Dipendik Kabupaten Situbondo itu.
UntukĀ  peserta UN SMP-MTs tahun ini, sambung Agus HP, panitia melaksanakan ujian empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Jika pada UN SMA/SMK ada dua lembaga yang mengikuti ujian melalui sistem online atau computer based test (CBT), sebaliknya pada UN SMP/MTs, di Kabupaten Situbondo seluruhnya mengikuti ujian dengan soal ujian kertas atau paper based test (PBT). [awi]

Tags: