167 PNS Pemprov Jatim Terjaring Razia Tak Apel Pagi

2-sidak pns pemprov jatimPemprov Jatim, Bhirawa
Dalam rangka melakukan pembinaan pegawai, Pemprov Jatim bakal terus melakukan inspeksi mendadak (sidak), ke SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemprov Jatim. Salah satu sasaran sidaknya adalah mengenai kedisiplinan PNS untuk melakukan apel pagi.
Asisten IV Sekdaprov Jatim, Drs Sukardo MSi menuturkan, saat ini Tim Pembinaan Pegawai Pemprov Jatim telah melakukan sidak di tujuh SKPD dan 11 biro dilingkungan Setdaprov Jatim. Tujuh SKPD tersebut yakni, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas PU Pengairan, Badan Penanaman Modal (BPM), Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Untuk sidak di lingkungan biro-biro dilaksanakan pada 8 November. Sedangkan di tujuh SKPD dilaksanakan pada tanggal 11, 12 dan 17 November. Hasilnya, kami menemukan sebanyak 167 PNS yang tidak apel tanpa keterangan,” kata Sukardo, saat dikonfirmasi, Minggu (14/12).
Mengenai sanksi yang diberikan kepada 167 PNS yang tidak apel ini, Sukardo mengatakan, mereka akan harus membuat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran lagi, dengan menandatangani berita acara. Tak cukup hanya itu, 167 PNS yang terkena razia ini juga difoto untuk digunakan sebagai dokumentasi, bahwa PNS yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran, sehingga mudah untuk mengetahui jika suatu saat melakukan pelanggaran lagi.
Menurut mantan Sekretaris DPRD Jatim ini, sidak ini akan terus dilakukan di SKPD-SKPD yang selama ini belum pernah dilakukan sidak. Tujuannya, agar dapat membina pegawai dan mendisiplinkan pegawai agar bisa bekerja dengan baik dan tepat waktu.
“Sidak ini akan terus kami lakukan bersama tim seperti dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Inspektorat dan Satpol PP. Kami berharap sidak ini dapat memberikan jera bagi PNS yang sering membolos tidak ikut apel,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Jatim, Dr H Akmal Boedianto mengaku, akan mendukung penuh pelaksanaan sidak ini. Sebab dengan sering melakukan sidak, PNS-PNS yang sering melakukan pelanggaran ini akan jera dan mau bekerja dengan baik. Sebab diera Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 nanti menutut PNS dapat bekerja dengan baik, disiplin dan loyal.
“PNS sekarang tidak bisa seenaknya saja. Tuntutan untuk bekerja lebih keras semakin tinggi. Kalau mereka bekerja semaunya sendiri, kami siap memberikan sanksi tegas. Contoh kecilnya adalah disiplin mengikuti apel pagi,” ungkapnya. [iib]

Keterangan Foto : Dalam rangka melakukan pembinaan pegawai, Pemprov Jatim akan terus melakukan sidak PNS di lingkungan pemprov Jatim.

Tags: