Kepala BNPT ke Solokuro
Lamongan, Bhirawa
Ada 37 mantan kombatan yang hadir, saat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius melakukan peletakan batu pertama, pembangunan gedung TPA Plus dan renovasi Masjid Baitul Muttaqin di Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro, Rabu (29/3).
Kehadiran Komjen Pol Suhardi Alius di desa kelahiran Amrozi itu bersama Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir, Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafi’i, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Gatot Subroto.
Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo juga hadir dalam pembangunan gedung yang dikelola Yayasan Lingkar Perdamaian milik Ali Fauzi tersebut. Sementara dari Lamongan terlihat Bupati Fadeli hadir lengkap bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Ali Fauzi yang juga mantan kepala instruktur perakitan bom Jamaah Islamiyah dan alumni Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Filipina itu mengatakan apa yang dulu dilakukannya bersama saudaranya, Amrozi, sudah menjadi bagian dari sejarah. “Kampung ini pernah geger karena bom Bali yang dirakit di rumah kami. Itu adalah bagian dari sejarah yang perlu kami ambil hikmahnya,” ujar Ali Fauzi.
Ali Fauzi menyebut Yayasan Lingkar Perdamaian adalah organisasi pertama di Indonesia yang bergerak sebagai agen perdamaian. Didirikan oleh mantan kombatan dan teroris untuk menjauhi sikap-sikap destruktif, apalagi pemboman. [yit]

Rate this article!
,5 / 5 ( 1votes )