168 Peserta Absen UNBK SMP/MTs

Ratusan siswa MTsN 1 Situbondo saat mengerjakan materi soal UNBK pada hari kedua tahun 2019, Selasa (23/4). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTs di Kabupaten Situbondo berjalan lancar, Selasa (23/4). Namun, sebanyak 168 peserta diketahui absen dari ujian negara yang wajib diikuti siswa kelas 9 tersebut.
Ratusan siswa yang berhalangan hadir itu tersebar diberbagai SMP/MTs Negeri maupun swasta di Kabupaten Situbondo. Hingga saat ini rekapitulasi kehadiran siswa SMP/MTs peserta UNBK masih terus didata oleh staf Seksi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo.
Kasie Pembinaan SMP Disdikbud Situbondo Hasan Basri mengatakan, hingga kemarin dirinya masih intensif melakukan rekapitulasi pendataan bagi siswa yang tidak bisa hadir. Dari 168 siswa yang tidak hadir tersebut diketahui satu anak sakit, dan sisanya ada 16 siswa yang memilih tidak ikut UNBK karena DO (droup Out). “Yang paling banyak ada di sekolah swasta. Mereka rata rata keluar dari sekolah tempat menimba ilmu,” papar Hasan Basri.
Masih kata Hasan Basri, rincian ketidakhadiran siswa misalnya pada pelaksanaan UNBK SMP/MTs pada hari pertama kemarin ada 1 siswa SMPN 1 Situbondo yang memberitahukan karena sakit. Hasan menuturkan jumlah peserta UNBK SMP/MTs tahun 2019 ini sebanyak 10.245 siswa dari 191 lembaga negeri maupun swasta. Sedangkan untuk siswa UNBK dari SD sebanyak 8.554 anak dan Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1.216 siswa. “Untuk lembaganya ada 431 SD dan 93 lembaga MI,” ujar Hasan Basri.
Disisi lain, Kepala MTsN 1 Situbondo Suherman memastikan sebanyak 170 dari total 171 anak didiknya yang tercatat di kelas IX semuanya berhasil mengikuti UNBK tahun 2019. Suherman bersyukur karena anak didiknya sebanyak 170 orang semuanya mengikuti UNBK tahun ini dan hanya satu siswa yang berhalangan hadir karena sejak jauh hari tidak masuk sekolah. Namun secara umum, akunya, pihaknya merasa lega karena hingga memasuki hari kedua semuanya bisa mengerjakan soal soal ujian dengan baik dan lancar. “Saya sangat bersyukur karena UNBK berjalan lancar,” pungkas mantan Kasek MIN Curah Jeru Panji Situbondo itu. [awi]

Rate this article!
Tags: