17 Anggota Damkar Baru Asal Lamongan Digembleng

IMG-20160129-01066Lamongan,Bhirawa
UPT Pemadam Kebakaran menggembleng sebanyak 17 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) baru untuk meningkatkan profesionalisme dalam penanganan bencana kebakaran.UPT yang berada
dalam naungan Dinas PU Cipta karya tersebut melakukan simulasi kebakaran di area stadion Surajaya.
“Latihan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, membina sikap mental, meningkatkan kompetensi dan kinerja petugas pemadam kebakaran,” kata Rusdjianto,Kepala UPT Pemadam Kebakaran,Minggu (31/1).
Dia mengatakan, diklat personil damkar sangat dibutuhkan dan diharapkan akan semakin bermanfaat sehingga hasilnya dirasakan oleh warga Lamongan “Musibah kebakaran saat ini bukan ancaman belaka. Sehingga perlu dorongan serius untuk mencegah bencana tersebut. Salah
Satunya menggelar pelatihan, “ujarnya.
Diungkapkan Rusdjianto hal ini juga sebagai jawaban mengantisipasi, merespon dan menambah pengetahuan keterampilan petugas dalam penanggulangan kebakaran. Sebab, tugas pokok dan fungsi Damkar yakni menanggulangi bencana, sehingga seluruh personil wajib memiliki kemampuan yang terus meningkat di bidangnya.
“Kami berharap dengan kegiatan ini akan menghasilkan SDM berkualitas dalam melaksanakan tugas, selalu siap siaga dalam mengantisipasi kebakaran. Serta, diharapkan dapat menambah keterampilan teknis, meningkatkan disiplin dan kompetensi petugas,” ungkapnya.
Dikatakan Rusdjianto,Jumlah personel yang ada sebelumnya memang belum ideal hanya 35 orang. Akibat jumlah personel yang terbatas tersebut, dalam suatu operasi pemadaman kebakaran, 1 personel terkadang mengerjakan beberapa pekerjaan. “Jadi kurang efektif,” tuturnya.
Masih kata Rusdjianto,anggota Damkar Baru sebanyak 17 orang sebagian akan ditempatkan di Babat. “Memang anggota baru kita siapkan untuk wilayah Babat, “Ujarnya.
Informasi yang diterima wartawan, jumlah Mobil PMK yang dimiliki PU Cipta Karya hingga saat ini baru 5 Unit Mobil yang dibagi menjadi tiga wilayah. “Betul, Armada yang kita miliki baru ada lima unit, 3 standby di Lamongan, 1 Unit di Paciran dan 1 Unit di Babat, “Pungkas Rusdjianto. [Mb9]

Tags: