17 Kitab Tulisan Tangan Mbah Hasyim Dirawat Secara Khusus

Sejumlah kitab yang ada di perpustakaan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (19/05).

Jombang, Bhirawa
Sejumlah 17 kitab tulisan tangan yang di tulis oleh KH. Hasyim Asy’ari (Mbah Hasyim) masih tersimpan dan dirawat secara khusus di perpustakaan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang. 17 kitab pendiri NU tersebut, berisi tafsir, hadist, dan toriqoh.
“Tulisan KH Hasyim Asy’ari itu ada sekitar 17 judul, dan sebagian kitab-kitab itu sudah diperbarui. Ada tafsir, ada taklim muktaklim, ada hadist, ada tentang toriqoh, dan macam-macam kitab, itu memang asli tulisan tangan,” kata pengelola perpustakaan Ponpes Tebuireng, Mohamad Zaenal Arifin kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/05).
Zaenal menambahkan, kitab-kitab tulisan tangan KH. Hasyim Asy’ari pernah ada ditemukan di berbagai tempat, seperti di tempat KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, bahkan di Mekkah, Arab Saudi.
“Beliau (Mbah Hasyim) itu di Mekkah lama kan, dengan Buya Hamkah di sana, mungkin tulisan-tulisan itu ada yang ketinggalan di sana,” tambahnya.
Zaenal menuturkan, pihak Ponpes Tebu Ireng, Jombang merawat kitab-kitab yang berusia ratusan tersebut dengan cara dirawat secara khusus menggunakan serbuk merica. Hal itulah menurutnya yang membuat kondisi kitab-kitab tersebut masih terjaga kondisinya sampai saat ini.
“Perawatannya di perpustakaan ini pakai merica, jadi merica saya haluskan, dan ditaburkan ke rak buku dan kitab-kitab. Alhamdulillah awet, hewan-hewan pemakan buku itu ‘nggak’ mau makan kertasnya,” terang Zaenal.
Masih menurut Zaenal, perawatan tersebut biasanya dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada waktu sebelum musim libur sekolah.
“Kalau mau liburan pondok, baru ditaburi serbuk merica yang dihaluskan dan dicampur dengan kapur barus,” pungkas Zaenal.
Sementara itu Abdul Kafi, salah seorang santri ponpes Tebuireng, mengaku terbantu dengan adanya perpustakaan yang kondisinya teratur dan rapi sehingga memudahkan para santri dalam mencari kitab-kitab di di perpustakaan tersebut.(rif)

Tags: