17 Orang Positif Covid-19 Sembuh, 16 Tenaga Medis Terinfeksi di Probolinggo

Salah satu dari 17 positif corona yang sembuh.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo merilis hingga Senin 25/5/2020 malam, 17 orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah pengawasan. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif.
Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, Selasa 26/5/2020 mengungkapkan Kondisi 17 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 ini bagus dan sehat.
“Semua ini merupakan hasil pemeriksaan swab dengan menggunakan alat TCM (Tes Cepat Molekuler) dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) yang kita miliki di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif,” ungkapnya.
Menurut Anang, pihaknya sudah mulai akan memulangkan mereka secara bertahap. Meskipun demikian mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. “Tetapi secara prinsip mereka sudah bisa dipulangkan dan berkumpul bersama dengan keluargnya,” jelasnya.
Ke-17 orang yang sudah sembuh dari COVID-19 ini berasal dari beberapa klaster yang berbeda. Diantaranya Klaster Lepas sebanyak 1 orang adalah laki-laki berusia 61 tahun asal Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Klaster Pelangi (Surabaya) sebanyak 1 orang adalah laki-laki berusia 48 tahun asal Desa Guyangan Kecamatan Krucil serta Klaster Bali sebanyak 2 orang adalah perempuan berusia 45 tahun asal Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar dan laki-laki berusia 44 tahun asal Desa Selogudik Wetan Kecamatan Pajarakan.
Kemudian yang masih ada hubungannya dengan Klaster Sukolilo sebanyak 10 orang dari tenaga medis dan pegawai di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Diantaranya, laki-laki berusia 39 tahun asal Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan, laki-laki berusia 27 tahun asal Desa Kandangjati Wetan Kecamatan Kraksaan, laki-laki berusia 28 tahun asal Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran, perempuan berusia 25 tahun asal Desa Patemon Kulon Kecamatan Pakuniran, laki-laki berusia 29 tahun asal Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan, laki-laki berusia 52 tahun asal Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan, laki-laki berusia 43 tahun asal Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan, laki-laki berusia 33 tahun asal Desa Kedungcaluk Kecamatan Krejengan, laki-laki berusia 33 tahun asal Desa Kandangjati Kecamatan Kraksaan serta laki-laki berusia 33 tahun asal Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan.
Selanjutnya Klaster Temboro sebanyak 3 orang adalah remaja laki-laki berusia 14 tahun asal Desa Kalirejo Kecamatan Dringu, remaja laki-laki berusia 13 tahun asal Desa Klenang Kidul Kecamatan Banyuanyar serta remaja laki-laki berusia 22 tahun asal Desa Sentul Kecamatan Gading.
Anang menyampaikan hasil swab ke-17 orang yang sembuh dari COVID-19 dengan menggunakan alat TCM (Tes Cepat Molekuler) metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini keluar sehari sebelum lebaran, tepatnya Sabtu tanggal 23 Mei 2020.
“Alhamdulillah mereka sudah sehat semua dan tidak ada penyakit lain. Tetapi tetap mereka harus melaporkan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat dan selalu menjaga protokol kesehatan agar mereka tetap terjaga kesehatannya serta tidak terinfeksi ulang. Untuk penularannya bisa saja kalau dia tidak menjaga physical distancing bisa tertular kembali,” tuturnya.
Sedfangkan tenaga medis dan pegawai rumah sakit yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa 26/5/2020 sebanyak 16 orang.
“Para tenaga kesehatan dan pegawai rumah sakit tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, RSUD Tongas serta Puskesmas Sumberasih,” kata dr. Anang Budi Yoelijanto.
Tenaga medis dan pegawai rumah sakit ini ikut tergabung dalam klaster haji Sukolilo dan semuanya sudah dilakukan tracking. Kontaknya paling banyak terjadi kepada keluarga dekat. “Sekarang mereka posisinya ada yang sudah sembuh dan sebagian lagi masih menjalani isolasi di rumah sakit dan rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Anang menegaskan yang pasti dari jumlah yang sudah positif COVID-19 ini, sebagian besar sudah pulang dan sebagian masih belum pulang, tetapi kondisinya sehat. “Mereka menjalani isolasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebanyak 8 orang, RSUD Tongas sebanyak 1 orang dan sisanya berada di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Untuk hasil swabnya terang Anang jumlahnya beragam. Ada yang masih 1 kali, 2 kali dan 3 kali swab. Secara umum yang masih menunggu hasil swabnya berarti ada yang sudah 3 kali swab. “Dari total tenaga medis yang menjalani swab, sebagian sudah ada yang negatif dan akhirnya bisa dipulangkan. Tetapi sebagian lagi masih menunggu hasil swabnya yang masih belum keluar,” ungkapnya.
Terkait dengan orang positif virus Corona yang sudah sembuh, Anang menambahkan yang pasti pihaknya mengharapkan agar mereka rutin memeriksakan terus, kontrol dan ceck up ke puskesmas kalau ada keluhan. Selain itu selalu berpesan kepada mereka agar physical distancing tetap dilaksanakan.
“Yang pasti mereka tidak berarti kalau sudah sembuh tidak bisa sakit lagi. Mereka bisa terkontaminasi dengan infeksi lain yang baru dan berbeda. Permintaan kita kepada mereka yang sudah sembuh tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.(Wap)

Tags: