Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Jombang.
Jombang, Bhirawa
Sejumlah 17 pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Jombang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal tersebut terjadi setelah terdapat pasien mengalami gejala mirip Corona (Covid-19). Apalagi, setelah dilakukan rapid test kepada pasien tersebut, dinyatakan yang bersangkutan positif atau reaktif. “Pasien tersebut kita rujuk ke RSUD Jombang,” ujar Direktur RSUD Ploso, dr Achmad Iskandar, Senin (20/04).
Dia menjelaskan, 17 pegawai RSUD Ploso yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing itu terdiri dari 13 perawat, 3 tenaga administrasi dan 1 tenaga kebersihan. “Kita pantau lewat ‘smart phone’. Ini sebagai langkah kehati-hatian, agar yang bersangkutan tidak was-was. Sampai hari ini kondisinya baik,” terang Iskandar ketika ditemui wartawan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang.
Iskandar membeberkan, pasien berusia 62 tahun tersebut masuk RSUD Ploso pada Rabu (15/04). Tidak ada gejala mencurigakan saat awal masuk. Pria tersebut kemudian menjalani rawat inap di bagian penyakit dalam. Kecurigaan baru muncul pada Jumat (17/04) saat dokter melakukan visite, yakni ada gejala aneh di pernafasan pasien. Dokter kemudian melakukan rapid test terhadap pasien itu dan hasilnya positif. “Perlu digaris bawahi, positif hasil rapid test-nya,” tandas dia.
Terkait riwayat pasien itu, Iskandar mengatakan, pasien tersebut tidak pernah bepergian kemana-mana. Sehari-hari yang bersangkutan hanya pergi ke sawah, karena pekerjaannya memang sebagai petani. “Yang belum terlacak adalah selama di rumah dia kontak dengan siapa saja. Ini yang sedang kita dalami. Kita sedang menunggu hasil swab,” tutupnya. [rif]
