17 Pilkades Situbondo Lancar,9 Incumbent Kalah

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda Situbondo saat memantau pelaksanaan 17 pilkades serentak kemarin. [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda Situbondo saat memantau pelaksanaan 17 pilkades serentak kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pikades) secara serentak di 17 Desa dipenuhi kejutan kemarin. Dari 11 Incumbent yang mencalonkan periode kedua, hanya ada tiga Calon Kades incumbent yang kembali terpilih. Sedangkan sembilan calon incumbent lainnya kalah oleh calon Kades yang baru.
Tiga Calon incumbent yang kembali terpilih menjadi Kepala Desa, di antaranya Erfan Riskafanda, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Calon petahana nomor urut 3 ini meraih 2.977 suara, menang tipis dari Calon Kades nomor urut 1, Hasan Haji, yang hanya memperoleh 2.754 suara.
Dari pengamatan dilokasi, angka golput alias golongan putih di Desa Kilensari juga cukup tinggi hingga mencapai 2.157 suara. padahal dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Kilensari sampai 9.133 suara. Sementara calon Kades incumbent lainnya yang kembali terpilih yaitu Jalis di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang.
Calon petahana nomor urut 3 itu memperoleh 801 suara. Jalis menang telak dari dua Cakades lainnya, masing-masing Miswadi Iryadi memperoleh 335 suara dan Ramli 152 suara. “Daftar Pemilih Tetap Desa Sumberargo 1.504 suara. Tingkat kehadiran mencapai 88 persen,” ungkap ketua Pilkades setempat.
Untuk calon incumben berikutnya yang kembali terpilih yaitu Abdillah, di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur. Calon petahana dengan nomor urut 4 itu memperoleh suara cukup siginifikan ketimbang tiga cakades lainnya. Abdillah memperoleh 1.364 suara, dari jumlah Daftar Pemilih hadir 2.443 suara.
Di tempat lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, yang memantau langsung pelaksanaan Pilkades serentak di 17 Desa meminta, agar masyarakat menjaga kerukunan antar sesama pendukungan pasangan calon dan menjaga kebersamaan di antara sesama calon kades. Selain itu, Bupati dua periode itu juga berharap tidak terjadi kejadian anarkis diantara sesama calom pemimpin desa. “Saya minta jaga kebersamaan sehingga jalannya pilkades berlangsung kondusif,” papar Bupati Dadang.
Menurut Bupati hasil pilihan langsung dari masyarakat Kota Santri itu, semua pihak harus tetap menjaga keamanan di Desanya masing-masing. Bagi Cakades yang sudah terpilih, Bupati Dadang juga meiminta untuk tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan bersama pendukungnya. “Pun demikian kepada calon kades yang kalah harus bisa menerima, karena dalam Pilkades hanya ada satu orang yang akan terpilih,” pungkas mantan advokat itu. [awi]

Tags: