Ketua Panwas Pilbup Kab Sidoarjo, Ulul Azmi, menerima materi soal tes yang masih disegel, sebelum dibagikan pada peserta.
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 172 pelamar yang lolos administrasi, bersaing menjadi personil Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Pilbup Sidoarjo 2015, mengikuti tes tulis di lantai tiga Setdakab Sidoarjo, Senin ( 18/5) kemarin.
Menurut Ketua Panwas Pilbup Sidoarjo 2015, Ulul Azmi, yang lolos akan mengikuti tes wawancara. Yang dibutuhkan sebanyak 54 personil, dan akan disebar pada 18 kecamatan. ”Satu kecamatan, ditempatkan tiga personil,” terang Ulul Azmi, ditemui disela-sela memantau tes tulis personil Panwascam, Senin ( 18/5) kemarin.
Ulul mengharapkan, mereka yang lolos tes tulis dan tes wawancara itu, akan bisa segera dilantik pada Akhir Bulan Mei ini. Sehingga bisa langsung bekerja. Mereka akan bekerja hingga Desember 2015.
UluI juga berharap, mereka yang lolos menjadi anggota Panwas Kecamatan bisa bekerja dengan obyketif, kredible, mandiri dan punya integritas dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan Bupati Sidoarjo tahun 2015 ini. Sehingga tak akan terpengaruh dan mudah dipengaruhi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. ”Agar Pilbup Sidoarjo tahun 2015 ini, menjadi lebih baik dari Pilbup Sidoarjo yang sebelumnya,” ujarnya.
Tentang banyaknya baliho yang maju jadi Bupati Sidoarjo seperti saat ini di semua penjuru wilayah Kab Sidoarjo, menurut Ulul, tak bisa disebut sebagai Alat Peraga Kampanye (APK). Sebab pendaftaran Calon Bupati (Cabup) saja belum ada. Baru pada 1 Juli 2015, sehingga bila ada masyarakat yang menyebut sebagai baliho liar. Maka diserahkan pada individu masing-masing.
Informasi yang didapat, pada Senin (18/5) kemarin, sejumlah SKPD terkait sedang membahas untuk segera menertibkan banyak baliho liar dari sejumlah pihak yang berpromosi untuk maju menjadi Bupati Sidoarjo. Seperti dari Satpol PP, Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset (DPPKA), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPPT), Bakesbagpol dan Bagian Hukum. [ali]
