18 Desa di Kabupaten Bojonegoro Belum Cairkan Dana Desa BLT

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Machmudin

Bojonegoro,Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro mencatat dana Bantuan Langsung Tunai (BLT)  dari Dana Desa (DD)  tahap pertama 2020, hingga April kemarin sekitar 401 desa dari total 419 desa di Bojonegoro sudah cair. 
“Ada 18 desa yang belum cair, selebihnya sudah cair,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Machmudin, kemarin (3/5).
Menurutnya, dari 419 desa itu sudah cair 401 desa dan yang 18 besuk Senin juga sudah bisa cair. Dalam tahapan sendiri sudah 7 kali dilakukan untuk pencairannya, selanjutnya tahap ke 8 untuk yang 18 desa itu.
“Untuk 18 desa pengajuannya sudah di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan kemudian di cairkan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Sedangkan terkait pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di anggarkan dari Dana Desa (DD) yang belum cair, Machmudin mengatakan, untuk desa yang belum bisa di cairkan bisa mendata dulu sambil menunggu pencairan. 
“Ketika nanti cair bisa di pergunakan untuk penanganan BLT, “ terangnya.
Perlu diketahui, untuk metode dan mekanisme BLT Dana Desa ini berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Yaitu, Desa penerima DD kurang dari Rp 800 juta mengalokasikan BLT maksimal sebesar 25 % dari jumlah Dana Desa. Lalu Desa penerima Dana Desa sebesar Rp 800 juta sampai dengan Rp 1,2 miliar mengalokasikan BLT Dana Desa maksimal sebesar 30% dari jumlah Dana Desa.
Kemudian Desa penerima Dana Desa lebih dari Rp 1, 2 miliar mengalokasikan BLT Dana Desa maksimal sebesar 35 % dari jumlah Dana Desa. [bas]

Tags: