18 KONI Kecamatan di Sidoarjo Siap Terbentuk

Ketua KONI Sidoarjo M. Franky Effendi dan Asisten III Pemkab Sidoarjo Kissowo Sidi saat memimpin Rakor Pembentukan KONI Kecamatan, kemarin. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo akan membentuk KONI sampai pada tingkat kecamatan. Sebanyak 18 Kecamatan yang ada di Sidoarjo telah siap membentuknya.
Kesiapan tersebut ditegaskan oleh para camat, sekretaris camat serta perangkat kecamatan yang mewakili dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta KONI Kabupaten Sidoarjo, Senin (28/7) di Ruang Delta Karya Sekretariat Pemkab Sidoarjo.
Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo M. Franky Effendi mengatakan, sesuai dengan sistem keolahragaan nasional dan AD ART KONI yang terbaru, memang harus ada struktur pembinaan olah raga hingga tingkat kecamatan dan desa. Apalagi pada pelaksanaan Porkab, setiap atlit dikirim melalui kecamatan.
“Kita harapkan ada keadilan pada atlit yang ada setiap pelaksanaan Porkab. Kita bisa melihat potensi atlit merata di seluruh kecamatan. Dengan terbentuknya KONI kecamatan ini, kita berharap bisa menjaring atlet yang berpotensi, untuk bisa disalurkan ke induk olahraga yang ada,” katanya.
Masih menurut Franky, dari seluruh kecamatan yang hadir dalam Raker ini, semuanya mendukung munculnya KONI kecamatan. Apalagi di kecamatan itu, ada penggiat olahraga yang bisa membantu atlet-atlet kecamatan ini.
“Umpama KONI Kabupaten itu pohon, maka KONI di kecamatan ini akarnya yang harus kuat,” ulas Franky.
Oleh karena itu, setelah Rakor ini, akan dijadwalkan pelantikan pengurus KONI kecamatan, yang acaranya berbarengan dengan Haornas 2017.
“InsyaAllah bulan September 2017, kita lantik bareng-bareng,” jelasnya. Sementara itu, untuk anggarannya, Franky menegaskan ada anggaran sebesar Rp 10 juta yang disiapkan KONI Kabupaten Sidoarjo untuk menghidupkan KONI kecamatan ini.
“Sementara ini kita berikan untuk seragam dan proses pembentukannya. Anggarannya masih melekat di KONI Kabupaten Sidoarjo,” tutup Franky.
Sedangkan Asisten III Sekretariat Pemkab Sidoarjo Kissowo Sidi berharap kepada desa-desa agar tahun depan bias menggunakan sebagian anggarannya untuk keperluan olahraga. Menurutnya, anggaran desa yang besarnya hingga milyaran rupiah itu, selain untuk pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur juga bisa untuk penggalian para atlet-atlet yang berbakat.
“Saya kira anggaran itu bisa digunakan untuk menghidupkan olahraga,” jelas Kissowo Sidi. [ach]

Tags: