18 Pejabat Gagal Berebut Lelang Jabatan Eselon II

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Endri Agus

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 18 orang pejabat setingkat eselon III gagal berebut jabatan dalam lelang jabatan merebut posisi jabatan eselon II di lingkup Pemkot Mojokerto. Kepastian ini termaktub dalam keputusan Badan Diklat dan Latihan (Bandiklat) Pemprov Jatim mengeluarkan hasil assesment. Selain 18 yang gagal terdapat 12 orang yang lolos dan akan berebut kursi Asisten Pembangunan, Staf Ahli dan Kadis Pol PP yang selama ini lowong.
”Ada 12 orang yang lolos seleksi. Masing-masing lowongan, diambil tiga orang untuk selanjutnya mengikuti ujian ditingkat Pansel (Panitia Seleksi, red) di Pemkot Mojokerto,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Endri Agus, KamisĀ  (23/3) kemarin.
Hasil assestmen lelang jabatan ini, lanjut Endri, diserahkan wali kota untuk melanjutnya mekanisme berikutnya. ”Nama-nama yang lolos ini diserahkan ke wali kota untuk diikutkan ujian Pansel. Jadwalnya sudah kita tentukan, dalam waktu dekat,” tambahnya.
Lelang jabatan ini, diikuti 30 orang eselon III. Mereka akan bersaing memperebutkan jabatan Asisten Pembangunan, Staf Ahli, dan Kadis Pol PP.
Ditemui sebelumnya, Wali Kota Mojokerto mengaku menggandeng Tim Saber Pungli untuk menjamin transparansi dalam pelaksanaan assestment atau lelang jabatan kali ini. Empat jabatan eselon II diperebutkan 30 dari 36 peserta eselon IIIb.
Mereka sudah mengikuti ujian seleksi di Badan Diklat dan Latihan Jatim, selama tiga hari. ”Saya minta Tim Saber Pungli mengawal lelang kali ini. Saya pastikan agar tidak ada jual beli jabatan,” tegas Wali Kota Masud Yunus.
Wali kota juga mengatakan, pihaknya akan memilih peserta rangking tertinggi sebagai pemenang lelang. Mereka yang nilainya tertinggi itu yang saya pilih. Mereka akan mengikuti sistem seleksi secara proporsional di Balai Diklat. Setelah itu, mengikuti seleksi yang sama di pemkot melalui panitia seleksi.
Ia meyakinkan, tidak ada like and dislike dalam lelang ini. ”Tidak like and dislike. Mereka yang lulus tertinggi kita ambil,” pungkas wali kota. [kar]

Tags: