18 Warga Kelurahan Kanigaran Menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya

Dua warga terima bantuan stimulan rumah swadaya.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Bersama Bank Jatim Cabang Probolinggo, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR dan PKP) menyerahkan secara simbolis kepada dua orang penerima manfaat pelaksanaan konstruksi, yakni berupa buku tabungan program bantuan stimulan rumah swadaya.

Bertempat di Pendapa Kecamatan Kanigaran, diberikan bantuan sosial kepada 18 kepala keluarga di Kelurahan Kanigaran Kecamatan Kanigaran. Penyaluran dana peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebesar Rp 20 juta, dengan total keseluruhan Rp 360 juta diberikan pada masing-masing nomor rekening yang didapatkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.

“Untuk itu pada penetapan pelaksanaan konstruksi nantinya, pihak Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang akan mendampingi, ikut andil dalam proses pelaksanaan konstruksi Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) di Kelurahan Kanigaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo,” ucap Kepala DPU PR dan PKP Agus Hartadi, Selasa (26/10).

Agus melanjutkan, pada pihak camat dan lurah beserta jajarannya agar selalu terlibat aktif, memantau dan menyiapkan kesiapan masyarakatnya dengan melakukan pendekatan-pendekatan persuasif agar selama pelaksanaan konstruksi pembangunan bantuan stimulan rumah swadaya dapat berjalan dengan kondusif.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat sehingga mampu merubah masayarakat secara bertahap terhadap perumahan tidak layak dan aman sehingga dapat meningkatkan aksebilitas rumah tinggal yang bersih dan nyaman serta mengurangi tingkat kekumuhan terhadap suatu daerah,” terangnya.

Romlah, warga Beberan Supriyadi Kanigaran RT 03 RW 09 menuturkan ucapan terimakasihnya, ia berharap lancar pembangunannya (rumahnya).

Di hari yang sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima bantuan sosial (bansos) berupa 2.500 paket sembako dari Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim. Bantuan ini akan didistribusikan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Bansos paket sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdiyan Timur Satya Graha kepada Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Wawan Budi Rachmanto dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Achmad Arif di Balkon Lantai 2 Kantor Bupati Probolinggo.

Selanjutnya Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dari CSR Bank Jatim tersebut secara simbolis kepada 9 (sembilan) orang penerima.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdiyan Timur Satya Graha mengungkapkan bantuan paket sembako ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Bank Jatim dalam mengembangkan usaha.

“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhan hidup sementara masyarakat Kabupaten Probolinggo yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Sementara Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan kegiatan CSR Bank Jatim tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo ini adalah salah satu penanganan permasalahan perekonomian masyarakat yang terkena dampak pemberlakuan PPKM akibat pandemi Covid-19 oleh pemerintah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu memberikan stimulasi bantuan ekonomi, salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam mempercepat pemulihan perekonomian daerah dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Saya berharap kegiatan CSR Bank Jatim tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dengan bentuk bantuan sosial yang lebih variatif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Terpisah Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengungkapkan bansos paket sembako CSR Bank Jatim ini diberikan kepada masyarakat tidak mampu terdampak PPKM diluar penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

“Bantuan sosial CSR Bank Jatim ini berupa paket sembako bagi 2.500 penerima yang masing-masing berisi 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan 10 butir telur ayam,” ujarnya.

Arif menjelaskan pada saat mengambil bansos CSR Bank Jatim ini, masing-masing kepala desa/kelurahan sudah membawa 2 lembar fotokopi KTP para penerima bantuan sosial sesuai dengan jumlah penerima. Dimana satu lembar untuk diserahkan oleh kepala desa/kelurahan kepada Kasi Kesra Kecamatan dan satu lembar lagi diserahkan pada saat penyerahan bantuan sekaligus menandatangani tanda terima penyerahan bantuan sosial di masing-masing desa.

“Harapannya masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial ini dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meringankan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” tambahnya.(Wap)

Tags: