189 Perempuan Sidoarjo Kena Kanker Serviks

dr Edi Tamat. [alikusyanto/bhirawa]

dr Edi Tamat. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo terus melakukan sosialisasi pada warganya, untuk mencegah terjadinya kasus kanker serviks atau kanker mulut rahim. Karena tahun 2015 lalu, di Kota Udang ini tercatat ada 189 kasus kanker serviks yang menyerang kaum perempuannya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab Sidoarjo, dr Edi Tamat Susanto menyampaikan, penyakit yang menyerang kaum perempuan ini berbahaya. Selain akan bisa menurunkan aktivitas sehari-hari juga bisa berakibat pada kematian.
”Kami harap bagi perempuan yang sudah berusia 30 tahun keatas agar melakukan papsmear atau pembersihan leher rahim terhadap Humen Papiloma Virus (HPV) sekali setahun,” kata Edi, Selasa (19/4) kemarin.
Untuk meminimalisir terjadinya kasus, menurut Edi, petugas akan terus melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan inspeksi visual assetat (IVA). Petugas di Puskesmas, kata Edi, mempunyai tim yang terdiri dari dokter dan bidan. Pemeriksaan harus dilakukan di Puskesmas,karena harus menggunakan peralatan tertentu.
Untuk deteksi dini yang dilakukan tahun 2016 ini, telah memakai sample untuk diperiksa sebanyak 4.603 orang. Dari hasil IVA itu sebanyak 357 atau 7,75%, dinyatakan positif.
Tapi itu masih pra artinya masih bisa ditanggulangi dengan melakukan papsmear.
Menurut dr Edi, evaluasi mantan Kepala Puskesmas Sedati itu, kesadaran para perempuan untuk melakukan pemeriksaan rutin ini mulai semakin bagus. Ini bisa dilihat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di tingkat Puskesmas. [kus]

Tags: