194 Atlet Jatim Gabung Puslatda PON Remaja

IMG_7164-300x200Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 194 orang atlet Jawa Timur dari 15 cabang olahraga bergabung dalam pemusatan latihan daerah untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional Remaja I tahun 2014 di Surabaya pada 6-12 Desember.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagio yang ditemui Antara usai rapat koordinasi persiapan PON Remaja dengan pengurus cabang olahraga di Surabaya, Selasa, mengatakan pemusatan latihan dijadwalkan mulai berjalan pada 7 Oktober hingga akhir November.
“Total atlet yang ikut puslatda itu berdasarkan usulan masing-masing cabang olahraga. Pada akhir November akan dilakukan evaluasi untuk menentukan atlet utama yang berlaga di PON Remaja,” kata dosen Universitas Negeri Surabaya yang akrab disapa Ibag itu.
Berdasarkan keputusan dari KONI Pusat, lanjut Ibag, Jatim sebagai tuan rumah PON Remaja mendapatkan kuota sebanyak 137 atlet yang akan turun di semua nomor dari 15 cabang olahraga.
Adapun ke-15 cabang olahraga tersebut adalah atletik, sepak bola, anggar, renang, senam, panahan, pencak silat, voli pantai, bola basket, loncat indah, judo, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan menembak.
“Ada 133 nomor pertandingan di PON Remaja atau 133 medali emas yang diperebutkan dan Jatim menargetkan juara umum. Soal berapa medali emas yang diproyeksikan, kami masih memetakannya,” tambah Ibag.
Sejumlah cabang olahraga yang menjadi andalan Jatim untuk mendulang medali emas, antara lain atletik, senam, panahan, tenis meja, pencak silat, voli pantai, dan menembak.
Untuk merebut gelar juara umum, menurut Ibag, Jatim harus mampu merebut minimal 20-25 persen dari total medali emas yang diperebutkan.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid menambahkan sebagai tuan rumah, Jatim tidak sekadar ingin sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga ingin sukses dalam prestasi dengan merebut juara umum.
“Kami berharap seluruh atlet yang mengikuti pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri secara intensif. Waktu persiapan selama dua bulan memang sangat pendek, tetapi kami optimistis target itu bisa tercapai,” ujarnya.
Abror mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan persiapan teknis terkait penyelenggaraan PON Remaja, seperti penyiapan akomodasi dan tempat pertandingan. [wwn]

Tags: