2.552 Guru TK-PAUD Penerima Bosda Diverifikasi

Sosialisasikan hibah Bosda SMP Swasta. [wiwit agus pribadi]

Pemkab Sosialisasikan Hibah BOSDA SMP Swasta
Probolinggo, Bhirawa
Sejumlah 2.552 guru TK/PAUD di Kabupaten Probolinggo diverifikasi dan validasi. Sebab, mereka diusulkan mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) guru PAUD 2020. Pemkab juga mensosialisasikan hibah BOSDA SMP swasta.
Plt Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Selasa (10/3) mengatakan, pemberian hibah Bosda PAUD 2020 disesuaikan kemampuan anggaran Pemkab Probolinggo. Kuota calon penerima Bosda PAUD tahun ini sekitar 843 guru TK dan guru PAUD (KB, TP, dan SPS) sebanyak 1.709 orang.
Menurut Rozi, proses verval dilakukan sejak pekan lalu. Tim yang beranggotakan lima orang dibagi per kecamatan dari unsur Pengawas TK, Penilik, Ketua IGTKI, PKG PAUD, dan Himpaudi.
“Kami ingin dana Bosda tepat sasaran. Karena itu, harus diverifikasi benar, guru (TK/PAUD) ini benar mengajar atau tidak. Kemudian, kelembagaannya bagaimana. Dari hasil Verval itu ada penilaian kelayakan untuk ditetapkan sebagai penerima insentif Bosda PAUD tahun 2020,” jelasnya.
Disinggung soal nilai anggaran dana Bosda PAUD tahun ini, Rozi mengaku, tidak hafal angkanya. Namun, yang pasti nilai insentif bulanan yang akan diterima Rp200 ribu bagi guru TK dan Rp100 ribu guru PAUD.
“Bagi penerima hibah jangan dilihat dari nominal uang atau insentif bulanan. Tetapi, yang harus dipahami adalah nilai keberkahan, niat ikhlas, dan amal saleh yang didedikasikan untuk mendidik generasi emas usia 0 tahun hingga 6 tahun,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) juga memberikan sosialisasi, hibah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) SMP swasta di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan.
Kegiatan ini diikuti 123 orang Kepala SMP swasta dari 123 lembaga SMP swasta di lingkungan Dispendik Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber berasal dari Pengawas SMP dan Dispendik Kabupaten Probolinggo.
Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fitri Nur Shanti menambahkan, hibah BOSDA dimaksudkan berupa honorarium pendidik non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimulai Bulan Januari sampai dengan Nopember 2020. Tujuannya untuk meningkatkan mutu guru dalam melaksanakan kinerja di lembaga satuan pendidikan.
“Diharapkan bantuan hibah ini bisa tepat sasaran, serta dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga satuan pendidikan penerima bantuan dengan benar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sunalis menjelaskan, BOSDA merupakan apresiasi dari Pemerintah Daerah kepada lembaga SMP swasta, agar dapat bersinergitas dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan pembelajaran.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kompetensinya. Diantaranya pedagogik, bagaimana melakukan pendekatan pembelajaran, kepribadian, sosial dan professional. Semua harus disesuaikan dengan mata pelajaran dan basicnya masing-masing. [wap]

Tags: