2.700 Lowongan di Pameran Bursa Kerja Bojonegoro

5-ali2-Siswa SMK Sidoarjo Dapat Informasi Lowongan KerjaBojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 35 perusahaan dari berbagai kota di Jatim akan menawarkan sekitar 2.700 lowongan pekerjaan dalam pameran bursa kerja yang diselenggarakan Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, 17-18 Juni.
Kasi Informasi Pasar, Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos Bojonegoro, Sugi Hartono, Selasa, mengatakan perusahaan yang ikut dalam pameran bursa kerja yang pertama kali digelar itu akan langsung melakukan proses rekrutmen tenaga kerja.
Di lokasi pameran, katanya, para pencari kerja bisa memilih lowongan pekerjaan yang diminati sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Perusahaan akan melakukan proses seleksi administrasi dan wawancara di lokasi pameran. Kalau memang pendaftarnya banyak untuk tes tertulis akan dilakukan di aula Disnakertransos,” jelasnya.
Ia menjelaskan sebanyak 35 perusahaan yang ikut dalam pameran bursa kerja itu, selain dari lokal Bojonegoro, juga dari Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, dan Mojokerto. “Jenis perusahaannya macam-macam. Yang jelas, tenaga kerja yang dibutuhkan mulai lulusan SD sampai sarjana, di antaranya operator di sejumlah perusahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti di Malaysia,” katanya.
Menghadapi pameran bursa kerja itu, katanya, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada lembaga pendidikan, seperti SMA dan SMK, bahkan kemungkinan juga kepada sejumlah perguruan tinggi di daerahnya.
“Sudah ada sekitar 30 lembaga pendidikan SMA dan SMK yang kami kirimi surat soal informasi pameran bursa kerja. Menyusul setelah ini, kami juga akan memberikan informasi soal pameran bursa kerja kepada sejumlah perguruan tinggi,” tandasnya.
Menurut dia, pameran bursa kerja di daerahnya itu merupakan upaya menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. “Pelaksanaanya dengan dana dari APBN 2014 sebesar Rp100 juta lebih. Kalau memang pameran bursa kerja ini berjalan dengan baik, maka tahun depan pelaksanaannya akan diusulkan melalui APBD,” ucapnya.
Sesuai data di Disnakertransos setempat, pencari kerja dengan ijasah mulai SD sampai S1 dan S2 yang mencari kartu kuning sejak Januari sampai Mei, jumlahnya sebanyak 1.034 pencari kerja. “Pencari kerja yang mencari kartu kuning tahun lalu mulai SD sampai SI dan S1, yang sudah terdaftar mencapai 4.069 tenaga kerja,” jelas Hartono. [bas.ant]

Tags: