20 Sopir Truk di Tuban Gelar Aksi

Puluhan sopir dump truk ketika mendatangi kantor dan garasi truk dump truk miliki PT Trindo Mas Suarabaya yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban. [hud/bhirawa]

Puluhan sopir dump truk ketika mendatangi kantor dan garasi truk dump truk miliki PT Trindo Mas Suarabaya yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban. [hud/bhirawa]

Tuban, Bhirawa
Karena kerap diancam akan dipecat serta gaji kerap dipangkas tanpa alasan yang jelas, 20 sopir truk dari perusahan PT Trindo Mas yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban kemarin (4/5) menggelar aksi unjuk rasa dan mengamuk di pangkalan truk perusahan tersebut. “Uang gaji dan uang saku kami untuk beli solar seharusnya naik, tapi aneh kok malah sering dipangkas,” kata Koordinator Aksi (Korlap) Salikun (36) saat dikonfirmasi.
Sejak beroperasi enam bulan yang lalu, perusahan jasa pengangkutan asal Surabaya kabarnya juga tidak memiliki izin, baik dari kepala desa (Kades), camat Bancar, maupun Dinas terkait di kabupaten Tuban. “Kalau tidak ada ihtikad baik dari perusahaan, kami meminta garasi ini ditutup. Kami pun siap mundur,” Salikun.
Sedangkan Kepala Desa Sukolilo, Arif Nugraha ketika dikonfirmasi menyatakan, penempatan garasi mobil dump truk milik PT Trindo Mas membenarkan hingga sampai saat ini belum ada ijinnya. Padahal semestinya pemiliknya harus ijin terdahulu sebelum menempati tempat tersebut. Karena pangkalan tersebut telah memiliki banyak puluhan armada. “Seharusnya ya ijin dahulu, tapi sejak berdiri sampai sekarang belum ada ijinya. Ketemu dengan pemiliknya pun tidak pernah,” kata Arif Nugraha.
Di tempat terpisah, Egrik pemilik perusahan saat dikonfiormasi bersikukuh tidak akan meladeni dan mengkabulkan tuntutan para sopir yang saat ini melakukan aksi. “Biarin, kalau masalah izin akan kita bicarakan dengan instansi dfan pihak terkait,” kata Egrik singkat. [hud]

Rate this article!
Tags: