20 Tahun Pakai Kaki Sambung, Bahagia Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bupati

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Baznas Jombang saat menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Kastari yang didampingi Kades Kedunglosari, Mohammad Hani, Kamis (11/06). [Arif Yulianto]

Kini Kastari Lebih Giat Jualan Es Krim
Jombang, Bhirawa
Senyum bahagia dan haru terlihat dari wajah Warga Desa Kedung Losari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang bernama Kastari , sebab pria berusia 62 tahun itu menerima bantuan kaki palsu. Kebahagiannya semakin lengkap karena , ia menerima kaki palsu itu langsung dari Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Kamis (11/06)
Tak henti-hentinya ia mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Bupati Mundjidah Wahab yang hadir bersama tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jombang yang hadir di rumahnya di Desa Kedung Losari.
Kastari yang sehari-hari masih tetap bekerja sebagai tukang es krim keliling ini mengaku senang mendapatkan bantuan kaki palsu ini, karena selama ini masih belum bisa membeli kaki palsu yang baru. Padahal, kaki sambung yang lama yang selama ini ia gunakan untuk beraktifitas sehari-hari sudah berumur sekitar 20 tahunan.
Dengan bantuan itu ia bisa lebih semangat lagi untuk bisa menjual es krim keliling. “Matur suwun, mboten saged tumbas, angsal bantuan. (Terima kasih, tidak bisa membeli, dapat bantuan),” ucap Kastari dengan logat jawa.
Kastari kemudian menceritakan mengapa sampai kakinya putus dan selama ini harus berjalan dengan menggunakan kaki sambung. Saat masih berusia 16 tahun, Kastari mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kakinya sebelah kirinya cacat. Keplindes lori mas (terlindas lori mas),” tutur Kastari.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menerangkan, pada hari itu, dirinya bersama Baznas Jombang menyerahkan sejumlah empat kaki palsu dan paket Sembako di beberapa tempat seperti di Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Usai menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Kastari, Bupati Mundjidah Wahab menceritakan, selama ini Kastari menggunakan kaki sambung yang saat ini sudah pecah dan sudah waktunya untuk diganti.
“Dari Baznas bersama Pemkab, memang kita mencari masyarakat yang membutuhkan kaki sambung maupun kursi roda dan bapak ini (Kastari) masih kerja, berjualan es krim keliling,” kata Bupati Jombang.
Selain Kastari, sejumlah warga Jombang yang mengalami keterbatasan fisik juga pernah mendapatkan bantuan kaki palsu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Baznas, seperti halnya seorang pengemudi Becak Motor (Bentor) di Jombang serta seorang anak yang mengalami cacat sejak dari lahir dan sekarang sudah berusia 11 tahun.
“Alhamdulillah, Pemkab Jombang setelah aktif bersama Baznas yang ketuanya Gus Didin ini banyak membantu masyarakat, yang sekian puluh tahun tidak tersentuh,” kata Bupati lagi.
Hingga saat ini lanjut Bupati, pihaknya bersama Baznas Jombang telah memberikan bantuan sejumlah 16 kaki palsu kepada warga Jombang yang membutuhkan yang sebagian telah disalurkan di Pendopo Kabupaten Jombang beberapa waktu yang lalu. “Dan yang masih dipesankan Baznas ini, masih enam lagi,” ungkap Bupati.
Pihaknya juga akan mengumumkan kepada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Jombang jika ada warganya yang membutuhkan bantuan kaki palsu agar secepatnya memberikan informasi kepada Pemkab Jombang maupun Baznas Jombang.
“Baznas yang nanti akan memesankan. Baznas juga sudah memberikan bantuan 50 kursi roda. Ke depan, kita juga akan tata lewat Dinas Sosial (Jombang),” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. [Arif Yulianto]

Tags: