Peserta pelatihan ketrampilan tata boga, bagi wanita rawan sosial ekonomi, yang digelar oleh Dinsos Sidoarjo. [ali/bhirawa]
Dinas Sosial Kab Sidoarjo memberdayakan 20 orang wanita dari 3 kecamatan, yang masuk kategori rawan sosial ekonomi (miskin), berupa pelatihan tata boga. Ada membuat kue dan masakan. Dalam pelatihan yang digelar di pendopo Kec Balongbendo, sejak 9 -24 Agustus 2022 itu, dari Kec Krian ada 7 orang, Kec Balongbendo 7 orang dan Kec Tarik 6 orang.
Para peserta pelatihan tata boga ini berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kab Sidoarjo tahun 2022. “Pelatihan ini tujuannya supaya mereka bisa mandiri, bisa menjadi wirausaha sehingga punya income untuk keluarganya,” kata Dra Sriasih, Pekerja Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Jum at (30/9) akhir pekan lalu.
20 wanita yang ikut pelatihan ini, kata Sriasih, usianya maksimal 50 tahun. latar belakang mereka berbeda-beda. Ada yang hanya ibu rumah tangga biasa, tidak bekerja, juga ada yang ikut tetangga membantu berjualan. Yang sempat menggembirakan, belum selesai acara pelatihan itu, kata Sriasih, ternyata ada peserta yang bisa membuat kue-kue dan dititipkan di warung-warung desa.
Sriasih sebenarnya mempunyai angan-angan, pada tahun 2023 mendatang, bisa melakukan pelatihan lagi pada kecamatan lain yang masuk dalam peta merah kemiskinan di Sidoarjo. Seperti di Kec Prambon, Krembung, Porong dan Jabon. “Namun apa daya, anggarannya tidak ada,” kata Sriasih, kembali.[kus.ca]
