20 Warga Desa Kebontunggul Kabupaten Mojokerto Dilatih Nyablon

(Bangkitkan Perekonomian Desa)

Mojokerto. Bhirawa
Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,sejak disasar TMMD Imbangan ke 105 tahun 2019 seminggu lalu kini tidak saja berubah secara fisik wajah Desa. Namun juga mental dan ketrampilan warganyapun berubah dalam memandang masa depan kehidupannya.
Hal ini setelah TMMD bekerjasama dengan Disnakertrans menggarap program nok fisik berupa pelatihan nyablon terhadap pemuda dan pemudi yang ada di desa ini. Tidak kurang 20 orang mengikutinya, di pendopo wisata lembah Bencirang kebontunggul.
Salah satunya ahmad ( 20 Th ) yang mengikuti pelatihan sablon selama dua hari, kini dirinya mengaku tenang mempunyai ketrampilan menyablon. Untuk itu dirinya bertekad akan segera membuka usaha ini di bedak rumahnya usai dibangun nanti.
Hal ini sesuai pesan dari Plt.Kadis Nakertrans Drs, Nugroho Msi yang hadir saat pelatihan hari selasa lalu, yang mewanti wanti agar warga menggunakan ketrampilannya ini untuk kesejahteraan dan memajukan desa tempat kelahirannya yakni desa Kebontunggul.
Sementara program fisik yang sudah disasar satgas tmmd dalam seninggu sejak dimulainya tmmd Kamis 11/7 kemarin. adalah rehab gedung sekolah, rehab musolla, bangun jalan desa. akan mencari pekerjaan keluar desa merehap gedung sekolah, musolla dan jalan desa serta MCK.
Babinsa Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Pelda Anang Triyanto, saat dikonfirmasi, kamis 18/07/2019 mengatakan, pelatihan keterampilan sablon bagi warga berlangsung selama sepekan dengan peserta sebanyak 20 orang, laki-laki 12 orang dan perempuan 8 orang, dari empat dusun, dengan instruktur dari Disnakertrans Kabupaten
Mojokerto.kata Anang.
Sementara Danki SSK TMMD Imbangan Ke-105 Kapten Inf Kasim, mengungkapkan, adanya sasaran non fisik dalam TMMD ini, bertujuan mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat. Diharapkan melalui pembekalan keterampilan ini masyarakat mampu memberdayakan potensinya sendiri menuju kehidupan yang lebih maju, sejahtera dan mandiri,” pungkas kasim (min)

Tags: