200 Atlet Tarung Derajat Ikuti Latgab

10-tarungSurabaya, Bhirawa
Pengprov Keluarga Olah raga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim menggelar Latihan Gabungan (Latgab) yang diikuti 200 atlet dari beberapa Pengcab. Bahkan kegiatan yang digelar di GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya, Minggu (9/3) diikuti anggota anggota Brimob Polda Jatim dan Pusdiklat Polri Watukosek.
Pengcab yang mengirimkan atletnya untuk mengikuti Latgab yakni, Pengcab Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kab/ Kota Malang, Batu, Kota/ Kab Kediri Jember dan Banyuwangi. Sedangkan Pengcab Kab Mojokerto, Gresik, Bojonegoro, dan Tulungagung tak mengirimkan atletnya ke Kota Pahlawan.
Menurut Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo saat ditemui di lokasi menjelaskan, tujuan Latgab ini untuk menyatukan standar latihan, kemudian memberikan motifasi kepada pengcab agar terus melakukan pembinaan kepada atlet, agar bisa menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V di Banyuwangi 2015. Sebab Cabang Olah raga (Cabor) Tarung Derajat sudah resmi untuk mengikuti multieven paling bergengsi di Jatim itu.
”Pada Porprov IV Madiun tarung derajat masuk eksebisi dan untuk Porprov Banyuwangi sudah resmi dipertandingkan. Tujuan lainnya sebagai ajang silahturahmi bagi Pengcab dan anggota Polda Jatim. Latihan gabungan ini sebagai upaya penyatuan standar di masing-masing  Pengcab dan anggota Polri,” ,” kata Bambang Haryo didampingi Ketua Umum Kodrat Banyuwangi Moch Dimyati.
Lebih lanjut Bambang Haryo menjelaskan, kini Kodrat Jatim akan terus menggali bibit atlet dari daerah, sebab kebarhasilan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Presiden Bulan Nopember di Bandung, Jabar dengan meraih tiga medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Emas diraih Maki Mubarok kelas 49,1-52 kg, Resmianty Amelia (45-1-50 kg)  dan M Sobari ( 58,1-61 kg).
Disusul dua medali perak dari Deni Buldani dan kelas seni gerak. Tiga perunggu masing-masing didulang dari  Imam Wahyudi, Khairul Hidayat dan Heti. Prestasi diharapkan bisa dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan pada Indonesia Open di Bali.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Umum Kodrat Banyuwangi, Moch Dimyati mengatakan, perkembangan olah raga beladiri yang diciptakan Achmad Dradjat tahun 1972  itu sudah mulai berkembang di Bumi Blambangan. Bahkan kini ia sudah memiliki atlet potensial yang akan diturunkan di Porprov.
”Olah raga ini termasuk baru di Banyuwangi dan kami terus melakukan sosialisasi ke sekolah. hasilnya kita sudah bisa merekrut beberapa atlet. Dan memiliki pelatih yang sangat bagus yaitu Maki dan Nasir. Jadi semakin optimis bisa meraih emas di Porprov mendatang,” paparnya.
Sementara itu pada Latgab yang baru pertama kali digelar, 200 atlet sangat serius untuk mengikuti arahan dari para pelatih Kodrat Jatim seperti Deny Buldani, Sobari, Maki Mubaroq, Imam Wahyudin, Dayat, dan Resmianty Amalia. Mereka dengan sabar dan memperbaiki tekni dasar bertarung. [wwn]

Rate this article!
Tags: