200 Ibu dan Anak Ikuti Senam Tanggap

200 Ibu dan Anak Ikuti Senam TanggapSurabaya, Bhirawa
Membantu anak usia prasekolah mencapai tumbuh kembang yang optimal melalui penekanan pada aspek stimulasi dan melengkapi aspek nutrisi 200 ibu dan anak beserta 40 guru dari 40 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti gerakan senam Tanggap di GOR KONI, Surabaya, Jumat (20/11) kemarin.
Bekerja sama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Gerakan Senam Tanggap yang telah diluncurkan September lalu di Jakarta yang merupakan kelanjutan dari program Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) bersama PKK.
Menurut Brand Manager Nestlé Dancow Batita, Trida Rachel Angelina, gerakan senam tanggap harapkan dapat menjadi cara untuk menstimulasi otot motorik kasar si Kecil dalam proses tumbuh kembangnya, sehingga mereka menjadi anak yang tanggap karena senam ini tidak saja dapat membuat tubuh menjadi lentur.
“Selain itu juga melatih keterampilan motorik, koordinasi penglihatan serta mengasah kemampuan sosialisasi pada anak. Kami menyadari bahwa guru-guru PAUD merupakan garda terdepan dalam memberikan pengetahuan kepada para orang tua perihal tumbuh kembang anak,” ujar Trida.
Oleh karena itu Trida berharap gerakan senam tanggap dapat membantu meningkatkan kesadaran orang tua akan manfaat nutrisi dan stimulasi dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang berkualitas.
Sementara menurut psikolog dan pakar stimulasi anak, Dra Mayke S.Tedjasaputra, MSi yang mengembangkan senam Tanggap bersama Prof Dr Ir Ali Khomsan MS, menjelaskan dalam gerakan senam Tanggap dibuat sederhana supaya mudah diikuti oleh anak usia prasekolah dengan iringan lagu yang ceria serta berdurasi pendek agar mereka tak bosan.
“Anak yang dapat mengikuti gerakan-gerakan senam tersebut menunjukkan mereka adalah anak yang tanggap. Sedangkan senam Tanggap mendorong koordinasi anggota tubuh dalam bergerak secara sinkron yaitu tangan, kaki, kepala, mata. Manfaatnya, tubuh jadi fit, trampil dan fokus,” terang Mayke.
Untuk itu Mayke menekankan, usia balita merupakan masa yang amat penting bagi pertumbuhan fisik maupun perkembangan otak. Karena itu harus distimulasi suapaya anak cepat tanggap. Salah satunya dengan senam Tanggap yang dapat meningkatkan aspek motorik, kognisi dan psikososial.
Sedangkan menurut pakar gizi masyrakat Prof Dr Ir Ali Khomsan MS, senam Tanggap merupakan aspek stimulasi yang melengkapi aspek nutrisi, kedua aspek ini penting dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal.
“Nutrisi seperti minyak ikan, zat besi dan zink dapat merangsang sikap tanggap anak untuk merespon lingkungan sekitar. Sementara nutrisi membantu dari dalam, stimulasi akan mendorong perkembangan kognitif dari luar,” pungkas Ali. [riq]

Rate this article!
Tags: