200 Rumah Gakin di Sidoarjo Batal Direhab

rumah-miskin-1Sidoarjo, Bhirawa
Tahun 2016 ini ada 200 rumah Keluarga Miskin (Gakin) di Kab Sidoarjo yang kondisinya dinilai tak layak huni, tetapi batal untuk direhab. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kab Sidoarjo, telah mengajukan mengusulkan 300 perlu direhab, tapi Tim Anggaran Pemkab hanya merealisasi 100 unit saja.
Menurut Kepala Bidang Penguatan dan Pemberdayaan Sosial BPMPKB Kab Sidoarjo, Drs Mamet Edi Mulyanto MSi, usulan untuk merehab rumah tak layak huni milik Gakin di Kab Sidoarjo merupakan usulan hasil Musrenbang kecamatan di Kab Sidoarjo.
”Tahun ini rehab rumah tak layak huni hanya dilakukan di 16 kecamatan saja, dua kecamatan tak ada karena tidak mengusulkan dalam Musrenbang tahun 2015, yakni Kec Sidoarjo dan Sedati,” kata Mamet, Kamis ( 2/6) kemarin.
Bagi Gakin penerima bantuan program rehab rumah ini, kata Mamet, akan mendapatkan uang sebesar Rp8,5 juta yang dikirimkan melalui rekening, dengan pertimbangan keamanan. Mamet memperkirakan, rumah Gakin yang tak layak huni ini akan mulai dibangun sekitar Bulan Agustus dan September 2016.
Mamet sempat menghimbau, agar warga sekitar rumah Gakin yang akan direhab juga ikut peduli. Misalnya, melakukan urunan untuk ikut membantu merehab rumah Gakin. Ini sebagai rasa kepedulian social warga pada lingkungan sekitarnya.
Mamet juga menjelaskan, Gakin penerima program rehab rumah tidak layak huni ini, syarat-syaratnya seperti rumahnya masih berdinding gedhek, atau bila tidak gedhek tapi lantai rumah, tembok dan atap rumahnya sudah tidak layak huni lagi.
Menurut data yang ada, kata Mamet, penerima program rumah tidak layak huni tahun 2016 ini, terbanyak berada di Kec Balongbendo. Kecamatan ini di Kab Sidoarjo memang termasuk salah satu kawasan merah. Yakni wilayah yang Gakinnya masih banyak.
Tahun 2016 ini, kata Mamet, program rehab rumah Gakin tak layak huni ini, hanya berasal dari dana APBD saja. Sementara dana bantuan dari APBN maupun bantuan dari CSR perusahaan, tidak ada.
Untuk merehab rumah Gakin tidak layak huni pada tahun 2017 nanti, menurut Mamet pihaknya sudah mengajukan usulan sebanyak 300, sama dengan usulan tahun 2016 ini. Tetapi masih belum tahu berapa realisasi yang disetujui Tim Anggaran Pemkab Sidoarjo. ”Semoga disetujui, sebab program ini termasuk untuk pengentasan kemiskinan di Sidoarjo juga,” kata Mamet. [kus]

Tags: