2014, Pagu Raskin Sumenep 1.745 Ton

Sumenep, Bhirawa
Pagu bantuan beras bagi warga kurang mampu (raskin) tahun anggaran 2014 di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.745  ton per bulan dengan jumlah 116.378 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM), tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya.
Kasubbag Sarana Perekonomian, Pemkab Sumenep, Wedi Sunarto mengatakan, pagu program pemerintah pengentasan kemiskinan berupa raskin yang biasa diterima warga kurang mampu tahun ini sebanyak 1.745 ton per bulan.
Seangkan penerima manfaat, juga sama dengan tahun lalu yakni 116.378 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). “Pagu raskin tahun ini untuk warga kurang mampu di Sumenep sama dengan tahun 2013, tidak ada perubahan sama sekali,” kata Wedi Sunarto, Senin (03/01).
Wedi memaparkan, pagu raskin untuk kabupaten Sumenep tahun 2014 sebanyak 1.745 Ton per bulan itu telah ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Ini sudah ditetapkan tim nasional dan sudah dilounching di Pemprov Jatim, pemkab Sumenep hanya sebatas mensosialisasikan ke sejumlah kecamatan dalam bentuk Soft Copy di 27 kecamatan,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pagu raskin untuk tiap kecamatan juga diprediksi tidak ada perubahan dari tahun 2013, namun pihaknya tidak bisa memastikan pagu raskin di tiap desa karena dimungkinkan ada pergeseran penerima dengan Desa atau Dusun lainnya di Kecamatan tersebut. “Pagu raskin disetiap kecamatan tidak ada perubahan, namun untuk disetiap desa kami tidak bisa memastikan karena masih dimungkinkan ada pergeseran penerima antar desa atau antar dusun,” imbuhnya.
Diegaskan Wedi, sedangkan sistem pendistribusian raskin tahun ini juga sama dengan tahun lalu yakni sistem Cash and Carry, namun guna optimalisasi penebusan, pihaknya masih berupaya agar sistemnya menggunakan sistem modal jaminan. “Kami nilai sistem penebusan raskin tahun lalu kurang efektif, makanya tahun ini kami masih berupaya menggunakan sistem baru yakni sistem modal jaminan,” tukasnya.
Wedi berharap program raskin di 2014 ini lebih maksimal dengan sejumlah indikator, tepat sasaran, kualitas dan kuantitas termasuk penyerapannya tepat waktu ke penerima manfaat. “Semoga penyerapan raskin tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. [sul]