2015,Polres Mojokerto Hanya Tangani 2 Korupsi

Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto (kanan) saat pers realease, Selasa (29/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto (kanan) saat pers realease, Selasa (29/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Langkah jajaran Polres Mojokerti dalam menangani kasus korupsi tampaknya harus lebih didorong.  Dalam rentang waktu satu tahun Korp Bhyangkara ini hanya berhasil menangani kasus pidan korupsi.
”Dalam setahun kami menangani tiga kasus korupsi. Dua kasus sudah selesai dan P21, sementara satu kasus lagi masih dalam tahap penyidikan,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Budi Herdhi Susianto, dalam pers realese akhir tahun 2015, Selasa (29/12) kemarin.
Dua kasus yang sudah P21 dan disorong ke Pengadilan Tipikor diantaranya kasus Dana bagi hasil pajak Desa Lolawang, Kec Ngoro dengan kerugian negara Rp786  juta. Sedangkan kasus kedua yakni Bantuan Keuangan Desa (BKD) Sidomulyo Kec Bangsal dengan kerugian negara Rp246 juta. Satu lagi kasus yang masih dalam penyidikan yakni pekerjaan jalan usaha tani Dinas Pertenian. Sudah kita periksa 20 saksi dari LKPP, Unibraw dan Unair.
Terkait kecilnya jumlah kasus korupsi yang ditangani dibanding besaran APBD Kab Mojokerto yang menyentuh Rp2,5 triliun, Kapolres Mojokerto menjawab diplomatis. ”Tidak ada korelasinya besaran APBD dengan jumlah kasus korupsi yang kita tangani. Apalagi yang berhak menangani kasus korupsi tidak hanya Polres, ada kejaksaan dan ada Polresta. Selain itu target dari pimpinan Polri hanya dua kasus koruspi setiap tahun,” elak pria dengan dua melati dipundak ini.
Selain kasus korupsi, Kapolres juga merealese total crime indek di wilayah Polres Mojokerto secara total. Total Crime Index di tahun 2015 menurun 7% dibandingkan tahun 2014 lalu. Tahun 2014 tercatat ada 453 kasus, menurun di tahun 2015 ini dengan 486.
Diantara kasus yang tercatat yakni, penganiayaan berat 18 kasus, 2. Pembunuhan 18, pencurian dengan pemberatan 52 kasus, pencurian dengan kekerasan 14 kasus, pencurian kendaraan bermotor 25 kasus dan narkoba  56 kasus. ”Crime Total turun 7%, sementara tingkat penyelesaian perkara naik 28%,”  tegas Kapolres.
Terkait angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Mojokerto mengalami kenaikan 8%. Meski demikian jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan Pada tahun 2014 korban turun dibanding 2015. ”Tahun 2014 jumlahnya 87 orang dan tahun 2015 turun menjadi 73 orang,” tegas Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Asep Kurnia. [kar]

Tags: