2016, Belanja Online Nasional Capai 61 Persen

belanja-onlineSurabaya, Bhirawa
Perhelatan diskon akbar Hari Belanja Online Nasional 2016 (Harbolnas) telah sukses digelar selama tiga hari ditanggal 12 -14 Desember 2016. Tahun ini, 211 e-commerce dari berbagai kategori memberikan promo serta diskon besar – besaran hingga 95%. Hasilnya, 61% pengguna internet di Indonesia berbelanja online di Harbolnas 2016, mencatat kenaikan rata-rata penjualan hingga 3.9 kali untuk 211 e-Commerce yang berpartisipasi bila dibandingkan hari biasa, dan estimasi nilai total transaksi Harbolnas 2016 mencapai 3.3 triliun rupiah total selama tiga hari 1
“Harbolnas merupakan salah satu momen tersibuk bagi e-commerce di Indonesia. Dengan berbagai penawaran menarik, diskon tinggi, dan momentum berbelanja akhir tahun,
Harbolnas kembali memberikan kontribusi transaksi yang signifikan bagi e-Commerce yang berpartisipasi di tahun kelima ini. Selain disebabkan oleh peningkatan jumlah peserta serta dukungan dari berbagai mitra dan sponsor, kenaikan transaksi juga dipengaruhi oleh tingginya pertumbuhan pengguna internet, dan kebiasaan belanja online yang semakin popular di Indonesia,” ungkap Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership & Business Development Lazada, selaku ketua panitia HARBOLNAS, Rabu (21/12) Sebagai salah satu partner, Google menemukan beberapa data menarik saat Harbolnas, salah satunya perilaku pembeli terkait belanja online. “Konsumen terus mengandalkan
ponsel untuk berbelanja, menjadikannya sebagai ‘pintu’ untuk menemukan kebutuhan mereka. Dengan musim libur akhir tahun semakin dekat, pencarian seputar shopping pun akan terus meningkat. Maka Harbolnas tentu menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu,” kata Henky Prihatna, Country Industry Head, Google Indonesia. Menurut Google, kategori pencarian tertinggi termasuk produk kecantikan dan personal care, gadget dan aksesoris, pakaian, serta barang untuk bayi. Yang menarik adalah data yang menunjukan bahwa bagi banyak masyarakat Indonesia, smartphone merupakan asisten belanja baru. 71% mengatakan smartphone adalah perangkat utama untuk online, dan sebesar 77% pengguna mengunjungi toko atau situs berbelanja setelah melakukan pencarian umum melalui ponsel mereka, dengan estimasi penggunaan juga meningkat
hingga hampir 2 jam. Para pembelanja online Indonesia mencintai situs dan aplikasi yang mempermudah pencarian produk, serta proses dan transaksi dalam berbelanja. 1 Berdasarkan data temuan PT The Nielsen Indonesia selama Harbolnas (12-14 Desember) 2016, 2 Diestimasikan masyarakat menggunakan smartphone setiap hari selama 136 menit, dan desktop hanya 52 menit Lembaga riset, PT The Nielsen Indonesia, menegaskan beberapa perilaku dan faktor partisipasi tinggi dari masyarakat Indonesia dalam Harbolnas 2016, dan juga belanja online. “Harbolnas 2016 mampu menarik online shopper dari kalangan kelas menengah dan bawah, serta kalangan online shopaholics. Tahun ini penjualan mengalami kenaikan sekitar Rp 1.2 triliun menjadi Rp 3.3 triliun setiap harinya. Hal utama yang mempengaruhi online shopper
untuk berbelanja adalah diskon besar yang diberikan (90%) dan gratis ongkos kirim (41%). Ini juga berkaitan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan online shopper di Indonesia,” kata Rusdy Sumantri, Direktur PT The Nielsen Indonesia. Rusdy menambahkan, “kebanyakan online shopper sudah merencanakan untuk berbelanja di Harbolnas. Di Harbolnas 2016, transaksi tertinggi terjadi pada kategori fashion (68%), diikuti oleh teknologi/gadget (44%), yang juga mengalami kenaikan dibandingkan Harbolnas 2015.” Dari sisi logistik, Lion Parcel mencatat peningkatan pengiriman barang yang signifikan dari sejumlah e-commerce, hingga 300- 600%, dibandingkan rata-rata pengiriman harian. Gaung Harbolnas kali ini juga terasa hingga ke Indonesia Timur, terlihat dengan jumlah pengiriman Lion Parcel yang meningkat di beberapa kota, terutama di Manado. “Kedepan Lion Parcel berharap, Indonesia Timur tidak hanya menjadi konsumen e-commerce tetapi juga menjadi
penjual yang berdaya, khususnya di produk UMKM”, pungkas Gunardi Minah, CEO Lion Parcel.
Dalam partisipasinya, ShopBack selaku mitra cashback resmi Harbolnas, juga mencatat data terkait perilaku dan sudut pandang konsumen terhadap Harbolnas. Indra Yonathan, Country General Manager ShopBack Indonesia mengatakan, “Hampir semua konsumen belanja online yang kami survei (98,40%) mengatakan mereka akan berbelanja kembali di Harbolnas tahun depan agar dapat menikmati beragam promo menarik yang ditawarkan oleh para pelaku e-Commerce. Sebanyak 46,6% konsumen juga berharap waktu pelaksanaan Harbolnas di tahun depan dapat diperpanjang lagi. Ini bermakna konsumen tetap menyambut positif dan memiliki minat yang tinggi terhadap penyelenggaraan Harbolnas sebagai kegiatan tahunan.
Namun, pelaku e-Commerce kami harapkan juga menyikapi dengan bijak beberapa sorotan konsumen terhadap aspek-aspek kritikal seperti tidak sesuainya promo yang dijanjikan dengan realitas implementasinya (49.80%), promo yang ditawarkan terlalu rumit penjelasannya (33,9%), serta masih kurang lengkapnya informasi yang disediakan (6,4%). Masukan konsumen ini tentunya sangat berguna bagi pelaku e-Commerce untuk peningkatan kepuasan pelanggan di Harbolnas mendatang atau promo-promo lainnya akan mereka selenggarakan, sekaligus sebagai landasan untuk kian memperkuat reputasi dan kredibilitas  Dengan kesuksesan Harbolnas 2016, diharapkan tujuan untuk memberikan pengaruh positif
dan kontribusi yang baik bagi para pelaku industri ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya untuk brand lokal dan UKM bisa tercapai, agar industri e-Commerce di Indonesia semakin besar lagi, dan kesadaran masyarakat akan keamanan dan kenyamanan berbelanja online semakin meningkat. Tentunya keseluruhan langkah ini juga diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah dalam memajukan industri e-commerce tanah air. [ma]

Tags: