2016, Kab Pasuruan Bangun TPA Wonokerto

TPA di Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang semakin overload menjadikan Pemkab pasuruan membangun kembali TPA yakni di Desa Wonokerto, Kecataman Beji, Rabu (4/11).  [ Bhirawa/Hilmi Husain]

TPA di Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang semakin overload menjadikan Pemkab pasuruan membangun kembali TPA yakni di Desa Wonokerto, Kecataman Beji, Rabu (4/11). [ Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Lokasi tak mumpuni, volume sampah yang terus meningkat serta berdekatan dengan jalan tol Gempol-Pasuruan menjadikan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Desa Kenep, Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan tak bisa diperluas lagi.
Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Pasuruan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan segera merealisasikan pembangunan kembali TPA yakni di Desa Wonokerto, Kecamatan Beji pada tahun depan.
“Sudah tak mungkin lagi TPA di Desa Kenep diperluas. Apalagi lahannya berdekatan dengan jalan tol Gempol-Pasuruan. Jalan terbaik adalah membangun kembali TPA di Desa Wonokerto pada tahun depan,” ujar Muhaimin, Kepala BLH Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/11).
Menurut Muhaimin, pembangunan TPA Wonokerto dimulai dengan pembebasan lahan terlebih dahulu. Selanjutnya pembangunan fisik dilaksanakan.
Sedangkan realisasinya tersebut menghabiskan dana sekitar Rp23 miliar. “Usulan kami untuk pembangunan TPA Wonokerto Rp23 miliar. Besaran dana itu untuk untuk pembebasan lahan sekaligus pembangunan fasilitasnya. Target kami, tahun depan hal itu bisa terpenuhi,” kata Muhaimin.
Diketahui, keberadaan TPA Kenep dinilai sudah tak mumpuni untuk menampung sampah. Dengan luasan yang hanya 2,8 hektare menjadi faktornya.
Padahal jumlah sampah yang masuk tiap harinya mencapai 500 kubik. Bahkan, overload-nya sampah di TPA Kenep juga pernah menjadi salah satu penghambat Kota Bangil untuk mendapatkan piala adipura pada tahun sebelumnya. “Harapan kami tahun depan TPA Wonokerto bisa beroperasi. Sehingga masalah sampah di Kabupaten Pasuruan bisa selesai,” papar Muhaimin. [hil]

Tags: