2016, Sidoarjo Cetak 800 Ribu SPPT PBB

Joko Sartono

Joko Sartono

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset (DPPKA) Kab Sidoarjo tahun 2016 ini mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebanyak sebanyak 800 ribu. Terdiri dari pajak PBB buku 1, 2, 3, 4 dan 5.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset (DPPKA) Kab Sidoarjo, Joko Sartono SH MSI mengatakan, jumlah SPPT yang dicetak tahun 2016 ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2015 lalu.
”SPPT yang dicetak tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2015, salah satunya disebabkan karena jumlah perumahan di Kab Sidoarjo yang semakin banyak, sehingga membawa dampak yang sangat significan terhadap penerimaan PBB di Sidoarjo,” ujar Joko, ditemui usai mengadakan rapat dinas dengan PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, di Ruang Delta Wicaksana, Rabu (3/2) kemarin.
Selain bertambah, keberadaan yang sudah ada kadang ada yang dipecah-pecah statusnya. Sehingga bertambah banyak. Tapi kadang beda dengan keberadaan perusahaan, jumlah mereka kadang dikurangi menjadi satu.
Karena tahun ini jumlah SPPT yang dicetak lebih banyak dari tahun 2015, maka jumlah target PBB tahun 2016 tentu saja diharap lebih banyak dari tahun 2015. Tahun ini sebanyak Rp160 miliar sedangkan pada tahun 2015 lalu penerimaan target PBB sebanyak Rp153 miliar. ”Karena potensinya bertambah banyak, sehingga targetya dinaikkan,” ujar Joko.
Agar masyarakat Kab Sidoarjo tahu, berapa besar ia kena pajak PBB nya tahun 2016 ini, DPPKA Kab Sidoarjo pada awal tahun 2016 ini sudah segera mendistribusikan SPPT PBB tahun 2016.
”Insya Allah awal Pebruari ini sudah kita distribusikan, jadi kalau ada masyarakat yang ingin tahu pajak PBB-nya, bisa segera datang ke balai desa masing-masing,” katanya.
Pada tahun 2016 ini nilai PBB yang dibayar masyarakat di Kab Sidoarjo tak ada kenaikan, ini dikarenakan besaran Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) PBB nya juga tak ada kenaikan, masih sama persis dengan tahun 2015 lalu. [kus]

Tags: