2016, UD Trucks Targetkan Penjualan 2.000 Unit

Marketing Director UD Truck Indonesia Jurn Terpstra didampingi Chief Operating Officer PT Astra International-UD Trucks Sales Operations Winarto Martono hadir dalam kegiatan pemberian apresiasi dan edukasi bagi pengemudi truk di jalan Tol Sidoarjo-Gempol Km 26, Rabu (18/5). [titis tri wahyanti]

Marketing Director UD Truck Indonesia Jurn Terpstra didampingi Chief Operating Officer PT Astra International-UD Trucks Sales Operations Winarto Martono hadir dalam kegiatan pemberian apresiasi dan edukasi bagi pengemudi truk di jalan Tol Sidoarjo-Gempol Km 26, Rabu (18/5). [titis tri wahyanti]

Surabaya, Bhirawa
Di tengah kondisi ekonomi yang melambat, UD Trucks bersama distributornya di Indonesia PT Astra International  terus melakukan penetrasi pasar.  Dengan berbagai varian yang dilempar di pasaran, ditarget selama 2016 mampu menjual 2.000 unit truk.  Khusus pasar Surabaya ditarget mampu menyerap 600 unit.
“Surabaya dan sekitarnya selama ini menjadi kantong pemasaran truk kami. Kontribusi penjualan secara nasional rata-rata mencapai 30%,” kata Winarto Martono, Chief Operating Officer PT Astra International-UD Trucks Sales Operations di sela kegiatan pemberian apresiasi dan edukasi bagi pengemudi truk di jalan Tol Sidoarjo-Gempol Km 26, Rabu (18/5).
Dijelaskan Winarto perlambatan ekonomi hampir tiga tahun terakhir memberikan pengaruh signifikan kepada penjualan truk. Melemahnya daya beli masyarakat berimbas pada turunnya aktivitas kargo. Pasar truk secara nasional anjlok hingga 50%.  Pihaknya berharap dalam semester kedua tahun ini, pasar kembali pulih dengan gencarnya pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur. “Kami pernah menjadi market leader di Indonesia dengan market share 56%. Ini yang akan kami capai kembali dengan meluncurkan aneka varian truk baru yang dibutuhkan pasar. Kami juga intens menggarap konsumen setia kami di Surabaya dan sekitarnya, “ katanya.
Terkait apresiasi bagi pengemudi truk di jalan tol, Winarto menjelaskan melalui kegiatan ini pihaknya akan mengampayekan pengemudi aman dan hemat bahan bakar. Kampanye Going The Extra Mile untuk membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas ini dimulai dari Jakarta, Semarang  dan berakhir di Surabaya kemarin.  Sasaran kampanye secara nasional 2.500 sopir truk. Para sopir truk ini dilayani oleh sepuluh kru yang disiapkan khusus untuk menyapa dan memperkenalkan brand UD Trucks serta memberikan kiat mengemudi aman.
“Pengemudi merupakan salah satu elemen utama yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, 70 persen kargo diangkut melalui jalur darat, sehingga pengemudi menjadi titik interaksi penting. Tugas seorang pengemudi truk cukup berisiko karena jalan-jalan di Indonesia masih rawan kecelakaan sehingga untuk mengurangi kecelakaan itu kita sosialisasikan cara aman berkendara,” katanya.
Sementara Marketing Director UD Truck Indonesia Jurn Terpstra  menjelaskan pihaknya melempar varian Quester yang menyesuaikan dengan sebagian besar persyaratan transportasi. Varian ini dibangun dengan fokus terhadap keselamatan dan dilengkapi sabuk keselamatan yang memenuhi standar keamanan tertinggi serta kabin yang telah lulusi uji keselamatan saat kecelakaan. Jika dibutuhkan dapat langsung dipasang GPS atau dapat menggunakan Telematics alat semacam GPS standar UD Trucks yang dapat merekam semua kejadian yang ada di truk seperti memantau kecepatan, pemakaian solar, lokasi dan lain sebagainya.
“Fitur-fitur Quester menawarkan keuntungan besar untuk mendukung efisiensi bahan bakar, mulai dari desain kabinnya yang aerodinamis lengkap dengan fitur fuel coaching system untuk memandu pengemudi dalam mengatur penghematan bahan bakar.  Boleh dibilang ini produk Jepang dengan sentuhan Eropa,” katanya seraya menyebut UD Trucks didirikan di Jepang pada 1935 dan menjadi bagian dari Grup Volvo sejak 2007. [tis]

Tags: