2017, 4 Distinasi Unggulan Bojonegoro Dikembangkan

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Seiring gencarnya pemerintah pusat mendorong sektor pariwisata, hasrat di daerah pun melonjak. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), pada 2017 mendatang akan mengembangkan beberapa item distinasi wisata sebagai lanjutan dari program tahun 2016.
Item wisata tersebut antara lain dander park yang merupakan pengembangan lanjutan dan penyempurnaan dari Dander Park, kemudian membangun distinasi 4 wisata unggulan antara lain texas Wonocolo, Negeri atas Angin, Wisata Blimbing Ngringinrejo, dan wisata edukasi gerabah Malo. “Ada empat wisata Unggulan, dan 7 wisata rintisan di Bojonegoro yang akan dikembangkan tahun 2017 mendatang,” ujar Suyanto Kabid Pengembangan Objek Wisata Disbudpar Bojonegoro Kamis (15/12).
Menurutnya, di Bojonegoro ada 7 wisata rintisan yang nantinya pada tahun depan juga akan dikembangkan bersama 4 wisata unggulan di Bojonegoro. Wisata rintisan tersebut, antara lain agro wisata salak yang berada di Kapas, wisata Grogolan di desa Ngunut, Wisata Mojo baik di sektor Jambu maupun blimbing, wisata watu gandul di desa Sambongrejo, kecamatan Gondang.
Ada juga wisata Gunung batu di Krondonan, Kecamatan Gondang, wisata budaya Samin di Margomulyo dan wisata kampung kreatif di Mojo. “Pada tahun 2016 ini di Bojonegoro memiliki 32 distinasi wisata baik yang siap jual, unggulan maupun wisata yang masih rintisan,” jelas Suyanto.
Sementara, objek wisata Khayangan api dan waduk Pacal masih rutin diperhatikan sehingga kualitas wisata tersebut semakin membaik. “Pengembangan yang kami lakukan dengan memaksimalkan fasilitas yang ada seperti rumah singgah di Wonocolo, dan untuk anggaran pengembangan wisata tahun 2017 masih dirapatkan,” imbuhnya. [bas]

Tags: