Foto: ilustrasi
Jember, Bhirawa
Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jember menargetkan 7 Rapeda Inisiatif yang akan disahkan menjadi Perda pada 2017. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada 2016 yang hanya 5 Perda Inisiatif dan pada 2015 sebanyak 2 Perda Inisiatif.
Ketua Bapemperda Siswono menjelaskan awalnya ada 10 Raperda Inisiatif yang diusulkan oleh fraksi-fraksi. Namun karena pertimbangan waktu, dipilih 7 Raperda Inisiatif prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Di antaranya, Raperda Lahan Produktif dan Pangan Berkelanjutan, Perda Pengendalian Peredaran Miras dan Narkoba, Perda Kota Ramah Perempuan dan Anak, Raperda Perlindungan Gumuk, Raperda Dana Hibah dan Bansos, Raperda Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2009 tentang Buruh Migran, dan Raperda Hari Jadi Kabupaten Jember.
“Kami masih akan melakukan finalisasi bersama pimpinan dewan dan tim ahli DPRD Jember sebelum diusulkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2017,” ujar Siswono politisi Partai Gerindra kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/12).
Lebih jauh Siswono mengatakan hal yang paling utama dari Raperda Inisiatif ialah kepatuhan SKPD terkait dalam melaksanakan amanat Perda tersebut pasca diundangkan. ” Untuk itulah, kami akan terus mengawal Perda Inisiatif ini agar benar-benar dilaksanakan oleh eksekutif untuk kemaslahatan rakyat Jember,” ujarnya singkat. [efi]
