2017, Jatim Canangkan Sebagai Provinsi Festival

3-rac teks Kadisbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi berfoto bersama dengan para seniman yang telah mempersembahkan karya terbaiknya. Ada lima penampil kesenian budaya dari Banyuwangi, Trenggalek, Ponorogo, Bojonegoro dan Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mencanangkan pada tahun 2017 ini sebagai Provinsi Festival. Berbagai festival akan digelar selama setahun ini dan tidak hanya dari provinsi namun juga dukungan dari seluruh kabupaten/kota.
“Pada tahun 2017 ini Pemprov Jatim akan menggelar berbagai festival sebagai bagian dari pencanangan tahun Festival 2017. Tidak hanya oleh Pemprov, tetapi semua Pemkab dan Pemkot mendukunggelaran ini, ” ujar Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi, dalam pembukaan program Seni Budaya Dan Pariwisata pada tahun 2017 yang berlangsung gedung Cak Durasim UPT Taman Budaya Jatim.
Dalam kesempatan ini, Jarianto memaparkan berbagai kegiatan atau event yang akan berlangsung pada tahun ini. Beberapa jenis kegiatan itu diantaranya kegiatan pagelaran periodik yang terdiri dari pagelaran sendratari amphi teater taman candra wilwatikta sebanyak empat kali.
Selanjutnya pagelaran teater tradisi di taman krida budaya Malang sebanyak lima kali, di taman budaya Jatim sebanyak enam kali, pagelaran seni budaya daerah sebanyak sembilan kali, pagelaran karawitan uyon uyon di graha wisata sebanyak sebelas kali.
Belum lagi ada pagelaran apresiasi yang diselenggarakan di kabupaten/kota sebanyak 23 kali terdiri dari paket pagelaran wayang kulit sebanyak 21 kali dan paket pagelaran teater tradiisi sebanyak 2 kali. Selanjutnya juga ada kegiatan lomba dan festival yang kesemuanya ada 12 event.
“Kemudian juga ada kegiatan pengiriman event nasional, kegiatan penampilan kesenian dalam rangka acara kenegaraan dan upacara hari besar, kegiatan peningkatan sumberdaya manusia seniman, dan juga kegiatan khusus 2017 dengan mempromosikan bawean dengan titel kegiatan gelar pesona budaya dan pariwista bawean,” paparnya.
Sedangkan Sekdaprov Jatim, Dr H Sukardi mengatakan, tahun 2017 Disbudpar Jatim bersama UPT Taman Budaya Jatim harus bisa meningkatkan kualitas tampilan seni budaya termasuk didalamnya peningkatan kualitas penikmat seni budaya, sehingga seni budaya yang ditampilkan bisa menarik berbagai kalangan masyarakat baik luar dan dalam Jatim termasuk bisa menambah kunjungan wisatawan mancanegara.
“Tahun ini akan mengangkat seni budaya benar benar menyatu kuat dengan masyarakat dengan persaingan global yang begitu hebat. Adanya seni budaya ini diharapkan masyarakat jadi lembut santun dan gotong royong,” katanya. [rac]

Tags: