2017, Kemensos RI Target 3.000 e-Warung

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial Andi ZA Dulung bersama kepala Dinas Sosial Kota Malang Sri Wahyuningtyas saat berada di e-Warung Mandiri Sejahtera Keluarahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial Andi ZA Dulung bersama kepala Dinas Sosial Kota Malang Sri Wahyuningtyas saat berada di e-Warung Mandiri Sejahtera Keluarahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Kementerian Sosial Republik Indonesia, bertekat untuk mengentaskan kemiskinan melalui e-Warung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH), setidaknya dalam tahun 2017 mendatang ada 3000 e-Warung yang akan diresmikan diseluruh Indonesia.
Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Andi ZA Dulung, usai meresmikan empat e-Warung Kota Malang, di Dinas Sosial Kota Malang, Kamis (29/7) kemarin mengatakan, e-Warung PKH, ini menjadi model pengentasan kemiskinan di seluruh kota besar di Indoensia.
Menurut Andi, di Indonesia ada 44 kota besar, secara bertahap kota-kota ini, akan memiliki e-Warung, yang dikelola khusus bagi PKH. Tidak menutup kemungkinan akan bisa berkembang pada masyarakat yang lain.
“e-Warung, merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang di miliki oleh Kementerian Sosial yang dimulai pada tahun 2016 ini. Sebanyak 300 buah e-Warung segera diresmikan, dan kita kembangkan terus sampai 3000 buah di tahun 2017,”tuturnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada, Pemkot Malang, yang menyambut program ini, dengan sangat antusias. Bahkan Dinas Sosial Kota Malang bekerja cepat dan tanggap, untuk menyambut program Kementrain Sosial itu.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pemkot Malang, yang begitu antusias, menyambut program dari Kementrian sosial. Dukungan dari Dinas Sosial Kota Malang yang luar biasa, sehingga program ini bisa berjalan dengan cepat,”urainya.
Dinas Sosial lanjut dia, telah bekerja keras mendata dan survei langsung ke lokasi untuk mendapatkan data peserta PKH. Sebab program ini hanya diperuntukan bagi PKH saja. Karena itu, ia menyebut Kota Malang menjadi kota percontohan dan mendapatkan bantuan lebih awal dari Kementerian Sosial RI.
Program ini, lanjut dia tidak saja menjadi upaya untuk mengangkat ekonomi masyarakat, lebih dari itu menjadi sarana untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat akan program keuangan digital. Karena belanja e-Warung tidak menggunakan uang tunai, melainkan dengan uang digital. Makanya program ini bekerjasama perbankkan, utamanya bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.
“Kita didik masyarakat untuk gemar menabung, jadi saat belanja di e-Warung dia cukup membawa atm saja. Namun kedepan akan kita permudah lagi, tanpa membawa atm bisa dilayani,”tukasnya.
Empat e-Warung di Kota Malang, yang diresmikan itu yakni E – warung Kube PKH “Mandiri Berkah Jaya”, Jalan. Nakula Dalam nomor 8 RT. 05 RW. 05 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing
e- Warung Kube PKH “Mandiri Sejahtera”, Jalan Ki Ageng Gribig II/15 RT. 04 RW.04 Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, e – warung Kube PKH ” Sri Kandi”, Jalan Bareng Kartini 3 A / 12 B RT 02 RW 01 Kel. Bareng Kecamatan Klojen
e- warung Kube PKH “Sukun Sejahtera”, Jalan Kepodang 29 RT. 10 RW. 05 Kelurahan. Sukun Kecamatan Sukun. [mut]

Tags: