Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat meletakkan batu pertama pembangunan satu unit RTLH baru baru ini. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Selama kurun waktu setahun ini, Pemkab Situbondo siap merealisasikan pembangunan 2.000 RTLH (rumah tinggal layak huni) bagi warga miskin yang ada di Kota Santri Situbondo.
Untuk merealisasikan program RTLH tersebut tahun ini Pemkab Situbondo sudah menganggarkan dana Rp 4 miliar lebih. Program ini salah satu agenda utama Bupati Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Situbondo, Sumadin Abdullah Umar, anggaran Rp 4 miliar lebih itu diambilkan melalui APBD induk 2017 yang akan dibuat untuk merenovasi sebanyak 652 rumah di lima Kecamatan se-Situbondo.
“Untuk pemugaran 652 RTLH masing-masing rumah dianggarkan sebesar Rp 6,5 juta,” Kata Sumadin, . “Anggaran Rp 4 miliar tersebut akan difokuskan untuk lima Kecamatan. Pasalnya, Bupati dan Wakil Bupati mencanangkan pembangunan RTLH tuntas Desa dan tuntas Kecamatan,” urai Sumadin.
Sumadin menambahkan, setelah tuntas Desa dan Kecamatan yang tersebar di lima Kecamatan, program RTLH selanjutnya akan berpindah ke Kecamatan lain.
Yang pasti, sambung Sumadin, melalui program tuntas Desa dan tuntas Kecamatan, kedepan tidak ada lagi RTLH warga miskin yang tertinggal dari renovasi pembangunan.
Selain anggaran dari APBD Situbondo, program RTLH juga akan direalisasikan dengan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar Rp1,6 miliar dari pemerintah pusat .
“Pemkab Situbondo juga mendapatkan bantuan RTLH melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1, 6 miliar,” ujar Sumadin.
Sumadin mengaku, tahun 2017 ini program RTLH hampir mencapai 2. 000-an unit. Selain melalui APBD dan bantuan DAK, papar Sumadin, program RTLH juga akan dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) di masing-masing desa.
Anggaran ini, terangnya, akan digunakan untuk membangun 108 RTLH di satu Desa dan dua Kelurahan.
“Anggaran RTLH melalui DAK lebih besar, karena setiap rumah akan mendapatkan bantuan renovasi sebesar 15 juta rupiah,” pungkas Sumadin.
Sedangkan pembangunan jamban keluarga, lanjut Sumadin. masing-masing sebesar Rp 1,7 juta. Sumadin menambahkan, Bupati Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, sangat peduli terhadap warga miskin melalui program RTLH ini. [awi]
