2017, Sejumlah Pedestrian Baru Akan Dibangun

Inilah salah satu pedestrian di Kota Malang yang baru saja diresmikan akhir tahun kemarin. Di tahun 2017 ini Pemkot Malang akan membangun kawasan serupa di tempat lain.

Inilah salah satu pedestrian di Kota Malang yang baru saja diresmikan akhir tahun kemarin. Di tahun 2017 ini Pemkot Malang akan membangun kawasan serupa di tempat lain.

Kota Malang, Bhirawa
Akhir tahun 2016 lalu, Pemkot Malang telah berhasil menyelesaikan pembangunan Pedestrian di Kawasan elit di Jalan Ijen. Bangunan untuk kenyamanan pejalan kaki ini, akan terus ditambah. Bahkan beberapa kawasan di tahun 2017 ini akan segera diwujudkan pembangunan serupa.
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, kepada sejumlah wartawan akhir pekan kemarin menuturkan, tahun 2017 ini, ada beberapa kawasan taman dan pedestrian di tengah kota maupun pinggiran yang sudah mulai dibangun.
Salah satunya adalah pedestrian di Jalan Veteran, yang sebentar lagi tuntas. Demikian halnya pedestrian di Jalan Dieng. Sehingga, tahun 2017 seluruh kawasan ini menjadi lebih asri dan indah, serta nyaman bagi pejalan kaki.
Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, lantas menambahkan, selain dua tempat tersebut proyek terbaru yang akan segera diluncurkan adalah pedestrian Jalan. A. Yani tepat di area Masjid Sabilillah hingga Jalan Letjen Sutoyo.
“Kita akan bangun pedestrian degan konsep khas Eropa yang juga dipadukan dengan konsep khas Malangan. Sudah kita petakan termasuk lebarnya trotoar, kita hitung sudah ada standart dan ketentuan, seluas dua meter per segi,”ujar Abah Anton.
Ditambahkan Abah Anton, pembanguanan untuk mempercantik Kota Malang ini masih akan terus berlanjut sampai 2018, hingga akhir masa jabatanya. Termasuk berapa taman yang belum terselesaikan juga akan dituntaskan.
“Puluhan spot akan dibangun dan diresmikan di 2017. Jadi masyarakat akan semakin dimanjakan, kita ingin semua kawasan di Kota Malang nyaman untuk masyarakat,” tambah Wali Kota yang baru saja merayakan ulang tahun ke 51 tangal 31 Desember lalu itu.
Sementara itu, pedestrian Jalan Ijen yang baru saja diresmikan akhir 2016 kemarin mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti, di jam-jam tertentu area hijau tersebut dipenuhi pejalan kaki maupun pengendara motor yang sengaja beristirahat.
Sayangnya sedikit, mereka yang membawa kendaraan bermotor dia area trotoar dan jalan sebagai tempat parkir. Seharusnya para pengendara motor ini tidak membawa serta kendaraannya diarea pedestrian.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menegaskan, pengendara motor dilarang untuk memarkirkan kendaraannya sembarangan. Sebab, pemerintah juga sudah menyediakan kantong parkir sendiri yang terletak di ujung kawasan pedestrian dan dekat Simpang Balapan.
“Parkirnya tidak boleh sembarangan, sudah kami siapkan tempat parkir sendiri. Makanya akan segera kami tertibkan bersama Dishub dan Satpol PP, biar tidak terkesan semrawut,”tuturnya.
Diakui dia, masih banyak pedestrian yang digunakan tempat parkir, seperti di Jalan Semeru, dan di Jalan Urip Sumoharjo, pengendara yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan, semuanya akan ditertibkan. Jika ingin memanfaatkan pedestrian masyarakat diminta untuk parkir pada tempat yang disediakan. [mut]

Tags: