Maulidiono
Batu, Bhirawa
Pemkot Batu menargetkan dalam dua tahun ke depan seluruh anak di Kota Batu sudah mengantongi Kartu Identitas Anak (KIA). Pada tahun ini ditargetkan 70 persen dari pengurusan KIA di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dipendukcapil) sudah bisa terlayani.
“Kita saat ini sudah menyiapkan pembuatan KIA untuk sekitar 58.000 anak dengan usia 6-17 tahun. Dan kita targetkan sebanyak 70 persen sudah bisa diselesaikan di tahun ini,”ujar Kepala Dispendukcapil Kota Batu Maulidiono, Selasa (13/9).
Namun saat ini Dispendukcapil belum bisa mencetak KIA ini. Karena material KIA sampai sekarang belum didistribusikan ke daerah termasuk ke Kota Batu.
Untuk mengejar target, kata Maulidiono, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk pengumpulan database anak-anak di sekolah-sekolah. Selain itu pengumpulan database anak-anak juga bisa dilayani lewat Kantor Desa/ Kelurahan.
“Saat ini material untuk KIA masih di Jaswindo, tempat percetakan milik negara. Selain melalui desa/ kelurahan, mengurus KIA juga bisa datang ke kantor Dispendukcapil,” tambah Maulidiono.
Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama orangtua agar segera menguruskan KIA anaknya. Karena syaratnya yang diberikan cukup mudah. Yaitu, mengisi formulir, foto copy KK, Akta Kelahiran, dan pas foto ukuran 3×4.
Dengan adanya KIA, maka anak-anak Kota Batu sudah bisa mengakses segala fasilitas publik yang tersedia. Termasuk membuka rekening bank, membeli tiket pesawat, tiket kereta api, bahkan mengurus paspor.
“Kita targetkan pembuatan Kartu Identitas Anak untuk anak-anak di Kota Batu ini sudah bisa diselesaikan pada 2017. Target ini sangat penting karena KIA ini juga sangat penting bagi kegiatan anak ke depan,”pungkasnya. [nas]
